Harian Sederhana, Bogor – Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah kota (Pemkot) Bogor berencana membentuk tiga perusahaan atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru.
Tiga BUMD yang direncanakan Pemkot Bogor akan dibentuk itu antaralain BUMB Perparkiran, Pariwisata, dan BUMD Konstruksi yang menangani sektor pembangunan di Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim rencana tersebut sekarang sedang dipertimbangkan. Menurut dia, tujuan pendirian 3 BUMD itu sebagai penunjang kebutuhan Kota Bogor sebagai Kota jasa.
Dedie mengatakan, dengan perkembangan dan meningkatnya kebutuhan sarana prasana di Kota Bogor pembangunan kota ke depan, maka pembetukan BUMD dinilai sangat realistis.
“Ya, saat ini sedang dipertimbangkan, pembentukan tiga BUMD baru ini untuk mengoptimalisasikan pendapatan., Kata Dedie saat ditemui di kawasan Jl. Sancang, Bogor Tengah, Kota Bogor Ahad (21/7/2019).
Ketiga BUMD tersebut diantaranya adalah BUMD yang secara khusus untuk mengatur dan menjalankan roda bisnis dalam menata perparkiran, Dedie mengatakan, BUMD itu sangat berbanding lurus dengan pembangunan yang meningkat di Kota Bogor sebagai kota jasa.
“Dengan melihat Bogor sebagai Kota Jasa, kebutuhan perparkiran akan berbanding lurus dengan meningkatnya pembangunan berbagai sarana penunjang perkotaan seperti Hotel, restaurant, pusat perbelanjaan, pasar, rumah sakit dan lain-lain,” tambah Dedie.
Mantan Direktur PJKAKI KPK itu pun menyebut, Kota Bogor yang memiliki beberapa lahan akan disinergikan dengan lahan milik instansi lainnya untuk pengembangan di sektor Pariwisata.
Untuk itu Dedie menilai BUMD yang akan menjalankan sektor bisnis di kepariwisataan juga perlu dibentuk untuk mengoptimalkan kepengelolaannya.
“Demikian pula perihal kepariwisataan, ke depan kita akan optimalkan lahan-lahan milik Pemkot dan Instansi lain untuk dimanfaatkan sebagai penunjang kepariwisataan kota Bogor,” pungkas Dedie.
(*)