Harian Sederhana, Depok – Humas Universitas Indonesia (UI) angkat bicara terkait cuitan salah satu akun di media sosial yang menyebut lulusan UI menolak digaji Rp8 juta. Postingan tersebut mendadak viral dan menjadi gunjingan netizen.
“Terkait hal tersebut, ya namanya juga anak-anak di dalam berekspresi melalui sosial media,” kata Humas UI, Egia Tarigan saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu 24 Juli 2019.
Ketika disinggung lebih lanjut, Egia mengaku pihaknya belum bisa berkomentar banyak. “Kalau ditanya tanggapannya kami juga engga bisa banyak berpendapat. Pertama identitas engga ketahuan, bisa jadi bukan alumni kita,” katanya.
Kemudian, kalaupun benar itu alumni UI, maka Egia mengimbau pada semua pihak agar bisa bersikap bijak. “Sangat tidak bijak kalau kita langsung menggeneralisir pendapat dia tersebut sebagai pendapat seluruh lulusan UI,” katanya.
Berikut cuitan yang viral di media sosial tersebut :
“Jadi gue diundang interview kerja perusahaan lokal. Dan nawarin gaji kisaran 8 juta doang. Hello meskipun gue fresh graduate gue lulusan UI pak. Univesitas Indonesia. Jangan disamain ama fresh graduate kampus lain dong ah. Level UI mah udah perusahaan LN (luar negeri), kalau lokal mah oke aja asal harga cucok.”
Tak berapa lama, kicauan itu pun banjir kritik serta hujatan dari sejumlah pengguna media sosial.
Salah satunya dari akun bernama @WidasSatyo : Alasan kenapa banyak pengangguran di Indonesia ya mental gini ni. Bodo amat almamatermu dari UI, UGM atau Oxford sekalipun, yang dicari perusahaan saat rekrut anda adalah apa kontribusi yang bisa diberikan. Yang butuh kerja itu anda, jangan kebalik logikanya.
Hingga berita ini diturunkan, postingan tersebut telah mendapat 14 ribu lebih retweet, 9 ribu lebih likes dan menuai 1.900 komentar.
(*)