Harian Sederhana – Ane ini jarang nonton televisi, namun belakangan hari ini mantengin layar kaca baik di kantor atau di rumah. Alasannya kenapa, ya karena Wali Kota Depok, Mohammad Idris beberapa hari ini masuk dalam program di sejumlah stasiun tv.
Belakangan waktu ini, Wali Kota Depok lagi viral gara-gara lagu Hati-hati yang dinyanyikan Wali Kota Depok Mohammad Idris dan direncanakan untuk diperdengarkan di setiap lampu merah di Kota Depok.
Walaupun banyak mendapatkan gunjingan dari warganet atau netizen, ternyata upaya tersebut membuat Wali Kota Depok semakin terkenal. Secara tidak langsung orang mengenal Wali Kota Depok lebih dalam.
Meskipun begitu, ada satu hal yang amat disayangkan, yakni banyaknya komenter warganet atau kata anak milenial netizen membully kebijakan pemutaran musik yang diwacanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Bahkan dari beberapa komentar tersebut tidak sedikit yang mengejek maupun mencaci maki kebijakan ini. Pro konta dalam menanggapi suatu kebijakan itu tidak masalah, yang tidak boleh adalah menghina bahkan sampai mengejek.
Warganet atau netizen harus mengerti kalau setiap kebijakan itu dibuat pasti ada dampak positif dan negatif. Namun, janganlah mengkritik atas dasar tidak suka apalagi karena berbeda pandangan politik.
Padahal program tersebut ane denger-denger adalah bagian dari Joyful Traffic Management alias JoTRAM. Lagu yang akan disajikan adalah lagu tradisional termasuk dari Betawi, juga lagu ciptaan Wali Kota Depok Mohammad Idris.
Pemasangan lagu sendiri ternyata tidak di setiap traffic light. Selain itu lagu tersebut berisi pesan-pesan imbauan tertib berlalu lintas dan nantinya akan tersambung pada area traffic control system atau ATCS yang dikoneksikan melalui kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok ataupun Balaikota.
Dalam setiap acara yang dihadirkan Pak Wali, beliau meluruskan persepsi yang timbul dari masyarakat perihal lagu tersebut. Hal ini tentu diharapkan bisa meluruskan para netizen yang harusnya tabayyun sebelum mengkritik.
Semoga kedepan Depok kembali viral tentunya dengan prestasi. Ane sih berharap melalui viralnya Wali Kota Depok saat ini mencari celah viralnya program-program lainnya. Salah satunya Depok Kota Layak Anak dan Depok menjadi kota yang Unggul, Nyaman dan Religius.
SALAM SEDERHANA ……………………….