Kampus UI – Tim Pengmas DRPM & Klinik Digital Vokasi Humas UI melaksanakan kegiatan Pengmas bertajuk: “Mitigasi Bencana”.
Devie Rahmawati, Founder Klinik Digital Vokasi UI kepada wartawan pada Kamis (8/8) mengatakan terapi kejiwaan pasca bencana diikuti lebih dari 250 peserta di empat komunitas yang berbeda.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan empat pembicara yaitu Amelita Lusia (Ketua Pengabdi Pengmas Vokasi), Devie Rahmawati (peneliti sosial Vokasi UI, Reska Herlambang (pengajar praktik Vokasi UI) dan Lusi Bulur (Pemerhati Komunikasi Keluarga).
Dia menambahkan, tantangan bencana saat ini yang sering juga terlupa ialah bagaimana hoax menjadi ancaman “bencana” baru dalam bencana.
“Karena dampaknya yang membuat masyarakat menjadi tambah panik dan menjauh dari upaya bertahan hidup yang proposional,” katanya.
Ketua Pengabdi Mitigasi Bencana Amelita Lusia menambahkan berbagai bencana yang terus menghampiri.
“Kita sering membuat kita tidak sadar bahwa kita harus memperhatikan bukan hanya persiapan terkait hal-hal bersifat material, tetapi juga persiapan mental dan moralitas,” ujarnya.
Oleh karenanya, di dalam keluarga, harus sering melakukan dialog tentang banyak hal di meja makan, termasuk perihal bencana, agar ketika kejadian luar biasa dan tiba-tiba seperti bencana, tidak lagi mengejutkan masyarakat, terutama anak-anak dan perempuan.
Reska Herlambang, pengajar Vokasi Humas UI mengatakan tidak heran ketika anak-anak menjadi yang paling menderita di dalam situasi bencana, karena orang-orang tua tidak memperkuat diri mereka dengan pengetahuan.
Orang tua banyak menghabiskan waktu dengan gadget dan sering termakan oleh hoax.(*)