Harian Sederhana, Bekasi Timur – Sejumlah warga Kota Bekasi mengkritisi keberadaan spanduk yang terpampang disejumlah pohon dan ditancapkan menggunakan paku.
Yudia Muchtar, salah seorang warga, meminta agar oknum yang menancapkan paku untuk memasang spanduk di pohon, untuk segera dicabut.
Selain mengganggu keindahan, keberadaan paku yang ditancapkan dianggap bisa menyakiti pohon tersebut.
“Mereka kan makhluk hidup, jadi sangat disayangkan jika hal ini terus terjadi, pasti sakit kalau tubuh kita ditancap paku untuk menempelkan spanduknya, begitu juga dengan pohon tersebut, pasti merasakan hal yang sama,” kritiknya, Minggu (11/8).
Kata dia, seharusnya spanduk yang dipasang di pohon tidak perlu menggunakan paku. Selain bisa menyakiti pohon tersebut, keberadaannya pun kurang etis karena membuat pemandangan tampak semerawut.
“Sudah pasti semerawut dan tampak kurang etis,” ujarnya.
Ia menekakan seharusnya keberadaan pohon tersebut selain berfungsi sebagai penyejuk, keberadaannya pun juga harus dirawat sehingga bisa memberikan manfaat bagi semua.
“Sudah selayaknya dirawat dan dijaga sehingga bisa memberikan manfaat bukan dirusak dan disakiti,” tambahnya.
Gebyar Jaya Setiadi pun menuturkan hal serupa. Menurut dia, seharusnya para pemangku jabatan di tingkat Lurah hingga Camat bisa memberikan sosialisasi maupun edukasi kepada warga agar tidak melakukan hal tersebut.
“Para pemangku jabatan di tingkat Lurah hingga Camat sudah seharusnya memberikan sosialisasi akan larangan menempel spanduk menggunakan paku di pohon,” imbaunya.
Selain itu, kata dia, dirinya menyetujui jika adanya sanksi sosial bagi warga maupun instansi yang kedapatan menempelkan spanduk berpaku ke pohon.
“Saya sangat setuju jika ada sanksi yang diberikan kepada mereka,” pungkasnya. (*)