Harian Sederhana, PANCORAN MAS – DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Depok melaksanakan penyembelihan ratusan hewan kurban serta mendistribusikannya kepada keluarga besar LDII dan masyarakat.
Ketua DPD LDII Kota Depok, H. Ratman Latif menuturkan pada Idul Adha tahun ini DPD LDII Kota Depok menyembelih 506 hewan kurban, yang terdiri atas 296 ekor sapi serta 210 ekor kambing dan domba.
“Penyembelihan dilaksanakan di kantor DPD, 11 Pengurus Cabang, dan 54 Pengurus Anak Cabang (PAC). Daging hewan kurban yang mencapai ribuang bungkus kemudian dibagikan kepada jemaah dan warga sekitar. Mekanismenya menggunakan kupon,” ungkapnya di sela pemotongan hewan kurban di Masjid Baitul Ihsan, Jalan Raya Pitara, Pancoran Mas, kemarin.
Jika diuangkan, katanya lagi, total hewan kurban mencapai kisaran Rp6,2 miliar. Jumlah ini meningkat dari Idul Adha tahun sebelumnya, yakni Rp 5,4 miliar.
“Alhamdulillah jumlah hewan yang dikurbankan setiap tahun terus bertambah. Ini menandakan semakin tingginya semangat dan kesadaran warga LDII untuk berkurban,” katanya.
Wakil Ketua Dewan Penasehat LDII Kota Depok, H. Tedy Hartadi menambahkan seluruh hewan kurban berasal dari warga LDII. LDII memiliki program berupa tabungan kurban.
“Jadi, keluarga besar LDII ditekankan agar bisa berkurban melalui tabungan kurban. Besaran tabungan disesuaikan kemampuan jemaah yang dikumpulkan setiap kali pelaksanaan pengajian. Berapa pun yang dimiliki, disarankan ikut. Setelah satu tahun terkumpul, anggarannya dipergunakan untuk belanja hewan kurban,” ujarnya.
Lebih lanjut diutarakannya, dengan mekanisme tabungan kurban akan membuat kurban semakin ringan dan memberikan kesempatan kepada seluruh warga LDII untuk bisa berkurban.
“Kita ingin warga LDII memahami dan menyadari betapa penting dan manfaat berkurban, melatih keikhlasan dan berbagi kepada sesama,” pungkasnya.
Masih ditempat yang sama Ketua PC LDII Pancoran Mas, Teguh Ariyadi mengatakan, proses penyembelihan dan pendistribusian hewan kurban dilaksanakan secara gotong-royong oleh warga LDII.
“Sebelumnya didata siapa yang bisa melakukan penyembelihan. Semua dilakukan oleh warga LDII. Untuk kondisi hewan kurban pun telah diperiksa oleh petugas kesehatan hewan. Alhamdulillah semua sehat dan tidak ada yang sakit, sehingga siap dibagikan,” singkatnya. (*)