Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Depok

4.424 Loker Diserbu Pencaker: Bursa Kerja Tekan Angka Pengangguran, Perusahaan Wajib Akomodir Penyandang Disabilitas

badge-check


					Bursa kerja diikuti 31 perusahaan yang menyediakan 4.424 formasi lowongan kerja. Perbesar

Bursa kerja diikuti 31 perusahaan yang menyediakan 4.424 formasi lowongan kerja.

Harian Sederhana, Depok – Ribuan pencari kerja atau pencaker dari berbagai penjuru Kota Depok dan sekitarnya mendatangi gelaran bursa kerja yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di SMK Setya Negara, Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, kemarin.

Kepala Disnaker, Manto mengutarakan bursa kerja diselenggarakan selama dua hari, yakni Rabu-Kamis (14-15/08). Bursa kerja diikuti 31 perusahaan yang menyediakan 4.424 formasi lowongan kerja.

“Formasi yang tersedia adalah sebanyak 3.380 orang jurusan setingkat SMA atau SMK, kemudian lulusan D3 sebanyak 380 orang, dan lulusan S1 sebanyak 417 orang,” papar Manto di sela pembukaan kegiatan.

Lebih lanjut diutarakannya, bursa kerja bertujuan memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat minat dan kemampuannya, membantu pengguna tenaga kerja atau perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaannya.

Selain itu, tujuan dari bursa kerja ini juga untuk mengurangi angka pengangguran melalui peningkatan penempatan tenaga kerja beserta jumlah lowongan kerja.

“Kegiatan pameran bursa kerja adalah untuk mempertemukan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja secara langsung, sehingga mempermudah proses penempatan baik untuk penempatan dalam negeri maupun di luar negeri,” ungkapnya.

Manto menyampaikan penyelenggaraan bursa kerja kali ini terbilang berbeda. Jika biasanya bursa kerja digelar di pusat perbelanjaan, kali ini diselenggarakan di sekolah.

“Sebelumnya kan di mal, banyak yang kasih masukan kalau mal kan tempat belanja. Akhirnya kita cari tempat yang bisa semakin mendekatkan dengan pencaker. Akhirnya disepakati di area SMK Setya Negara,” katanya.

Dari sekian banyak pencaker, Manto mengatakan sebagian besar merupakan warga Kota Depok. Ini didapat dari jumlah pencaker yang mendaftar dan membuat kartu kuning (AK-1).

“Mudah-mudahan ini akan menjadi bagian dari upaya menekan angka pengangguran di Kota Depok,” harapnya.

Perusahaan Wajib Terima Kaum Disabilitas

Manto juga mengatakan, setiap perusahaan yang ada di kota tersebut diwajibkan untuk menerima karyawan disabilitas dengan kuota satu persen dari jumlah karyawan yang ada di perusahaan.

“Itu menurut Undang-Undang harus satu persen dari jumlah pegawai yang ada di perusahaan. Itu sudah berlaku di Depok, dan itu kan seluruh Indonesia,” katanya.

Dia mengemukakan aturan tersebut mengandung konsekuensi yang mengikat bagi perusahaan, sebab jika tidak ditaati bakal ada sanksi yang menanti.

“Sesuai dengan aturan dan regulasi minimal satu persen dari jumlah pegawai di perusahaan. Contohnya, kalau 400 karyawan paling tidak empat orang lah, jadi wajib hukumnya,” kata Manto.

Menurut Manto, disabilitas ini bukan orang sakit tapi memiliki keterbatasan fisik dan sebenarnya memiliki punya hak yang sama serta kesempatan kerja yang sama dengan orang normal.

“Tentu UU sudah katakan ada sanksi, apakah sanksi administrasi, tapi saya belum temukan perusahaan tidak menerima disabilitas, karena setahu saya belum ada yang menolak dan ada aturan tertentu di masing-masing perusahaan itu yang harus dipenuhi seusia kualifikasi pekerjaan,” jelasnya.

Pemkot Apresiasi

Dalam bursa kerja kali ini juga tersedia kesempatan bagi para penyandang disabilitas. Menurut Manto, berdasarkan amanat UU. No 8 tahun 2016, perusahaan wajib menyediakan lapangan kerja bagi penyandang disabilitas.

Sementara, Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Sosial Kota Depok, Ahmad Kafrawi yang mewakili Wali Kota Depok Mohammad Idris mengutarakan bahwa Pemkot Depok memberikan apresiasinya kepada Disnaker yang rutin menyelenggarakan bursa kerja.

“Ini menjadi jembatan bagi perusahaan dan pencaker bertemu. Mudah-mudahan harapan pencaker mencari pekerjaan yang diinginkan bisa terwujud dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja bisa terpenuhi,” tandasnya.

Tekan Pengangguran, Luncurkan BKO

Disnaker Kota Depok menggulirkan terobosan bursa kerja online, guna semakin memudahkan para pencari kerja mengetahui lapangan kerja yang tersedia.

“Pemerintah berkewajiban hadir dalam upaya pengentasan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, salah satunya pengangguran. Karena itulah, Disnaker menghadirkan bursa kerja online melalui website bkol.depok.go.id,” ungkap Manto.

Bursa kerja online, katanya lagi, adalah upaya menjembatani antara pencari kerja dengan perusahaan penyedia lapangan kerja secara lebih efektif, efisien, dan memberikan kemudahan dalam akses.

“Dalam bursa kerja online ini terdapat berbagai informasi mengenai lowongan yang disediakan perusahaan, jumlahnya, syaratnya, dan masa berlaku mengirimkan lamaran,” paparnya.

Lebih lanjut disampaikannya, informasi tersebut bisa langsung dikirimkan ke email atau kontak pencaker. Syaratnya adalah pencaker sudah terdaftar dalam sistem bkol.

“Agar bisa masuk dalam sistem bkol, pencaker harus mendaftar, kemudian diverifikasi. Setelah lolos syaratnya, mendapatkan password untuk melakukan login. Salah satu syaratnya adalah membuat kartu kuning/ AK-1 di Disnaker. Ini berarti pencaker terdaftar di Disnaker. Setiap ada update lowongan kerja, pencaker yang bersangkutan langsung dapat informasi,” katanya.

Manto mengatakan hingga saat ini sudah ada 39 perusahaan yang bekerjasama dengan sistem BKO. Perusahaan tersebut juga akan melakukan update sendiri apabila ada perubahan lapangan kerja.

“Di sistem BKO, perusahaan juga melakukan pendaftaran dan login. Perusahaan juga mengupdate lowongan yang disediakan,” tandasnya.

Disnaker terus berupaya meningkatkan kerjasama dengan perusahaan yang ada di Depok agar bisa memberikan infornasi terkait adanya lowongan kerja.

“Bagi perusahaan yang punya lowongan diharapkan disampaikan ke pemerintah, sehingga bisa diinformasikan ke pencaker warga Depok. Harapannya akan semakin menekan angka pengangguran,” harapnya.

Selain bursa kerja online, Disnaker juga menggelar bursa kerja offline secara langsung. Tahun ini, bursa kerja digelar tiga kali. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Sibuk Kampanye Pilkada, Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Juara Lomba Penulisan Tingkat Nasional

10 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kocak Heri Hore Sebut Istilah ‘Orang Miskin Dilarang Sakit’ Tidak Berlaku di Kota Depok

4 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Sebelum Penetapan Calon, Imam Budi Hartono Didoakan Ratusan Wali Santri Dan Alumni Gontor

22 September 2024 - 17:09 WIB

Jelang Penetapan Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Depok, Ratusan Wali Santri, Alumni Gontor mendoakan Imam Budi Hartono sukses dalam Pilkada tahun 2024.

Pemeritah Kota Depok Bangun Eco Park di Tahura Cagar Alam, Imam Budi Hartono: Seperti Kebun Raya Bogor

21 September 2024 - 17:29 WIB

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. Dok. Biznisku.id

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Lepas Ratusan Santriwati ke Pesantren Gontor di Masjid At Thohir

21 September 2024 - 17:15 WIB

Trending di Depok