Harian Sederhana, Sawangan Baru – Jamal, warga Kelurahan Sawangan Baru (Sabar), Kecamatan Sawangan berhasil memadamkan kobaran api dengan karung goni basah di halaman kelurahan setempat.
Aksi heroik itu dilakukan dalam simulasi mencegah kebakaran yang diselenggarakan Kelurahan Sawangan Baru melibatkan petugas Pemadam Kebakaran Kota Depok.
“Alhamdullilah dengan pelatihan yang diberikan petugas Damkar, api yang berkobar bisa dipadamkan,” ujar Jamal pada Kamis (15/8).
Pelatihan ini, menurutnya sangat penting bagi masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran di rumah, karena dalam pelatihan tersebut petugas memperlihatkan tungku yang terbakar, termasuk drum kosong dilalap api, tetapi bisa dipadamkan dengan alat yang begitu sederhana.
“Jadi, kalo terjadi kebakaran seperti ini, jangan panik. Ambil karung goni kemudian dibasahi, kemudian tutup tungku yang terbakar,” imbuhnya.
Sementara itu, Mashuri, Kepala Seksi Pemerintahan dan Tramtib Kelurahan Sawangan Baru mengatakan, pelatihan pencegahan bahaya kebakaran yang dilakukan di kelurahan ini untuk memberikan penceraham kepada warga, jika terjadi kobaran api akibat kompor gas, jangan panik, tapi bisa dipadamkam menggunakan karung goni bekas.
“Kalo Apar (alat pemadam api ringan) di permukiman warga di Sawangan Baru, kemungkinan jarang. Untuk itu, karung goni dibasahkan bisa untuk memadamkan api,” ujarnya.
Namun, jika terjadi kebakaran pemilik rumah dan tetangga terdekat agar sigap untuk memadamkan api, kemudian menghubungi petugas Damkar di wilayah Kecamatan Bojongsari.
Terlebih, lanjut dia, di wilayah Kelurahan Sawangan Baru merupakan daerah permukiman perumahan, termasuk pertokoan. Jika terjadi kebakaran harus direspon cepat sehingga api tidak menyebar.
Munadi, Kepala UPT Damkar Bojongsari mengatakan, sosialisasi pencegahan kebakaran diberikan Damkar di tingkat kota. Pihaknya hanya membantu supaya masyarakat mengetahui tata cara pencegahan bahaya kebakaran.
Di wilayah kerja Kecamatan Bojongsari dan Sawangan, ditambahkannya, merupakan daerah yang cukup rawan kebakaran. Dalam sebulan sekitar 10 terjadi kebakaran.
“Kami mengimbau kepada warga untuk waspada. Periksa seperti kabel listrik yang sudah tua untuk diganti, termasuk stop kontak yang sudah rusak, karena ini bisa memicu terjadinya korsleting listirk,” pungkasnya. (*)