Harian Sederhana, Cigombong – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Heru Winarko menyambut kedatangan Wakil Duta Besar (Dubes) Australia, Allaster Cox beserta rombongannya dari Australian Border Force (ABF) dalam agenda penandatanganan Serah Terima Fasilitas K9 BNN antara BNN RI-ABF, Selasa (20/08).
Salah satu tujuan dari kegiatan tersebut untuk saling memenuhi kebutuhan dan berbagi informasi dalam penanggulangan bahaya dan penggagalan penyeludupan narkoba antar kedua negara dan umumnya antar negara-negara tetangga di Benua Asia dan Benua Australia.
Kepala BNN, Komjen Pol Heru Winarko mengatakan kalau kedatangan Dubes Australia beserta jajaran ABF adalah bentuk implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak yang telah disepakati dalam penanggulangan peredaran narkoba, yang mana salah satu diantaranya Australia siap membantu memberikan bantuan sarana dan prasarana serta pelatihan bagi anggota unit K9 BNN RI.
“Agenda kita adalah serah terima bantuan Australia melalui pak Wakil Dubesnya untuk sarana pelatihan anjing pelacak tim K9 dan juga satu orang pelatihnya untuk melatih anggota muda tim K9, yang kini berjumlah 50 orang,” ujar perwira tinggi polisi itu di Gedung Unit Deteksi K9, Jalan HR Edi Sukma, Watesjaya, Cigombong, Bogor.
Heru yang pernah menjabat Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menambahkan, selain dengan Australia, BNN pun akan bekerjasama dengan negara-negara lainnya dalam menindak peredaran narkoba, khususnya dengan negara tetangga.
Heru menyebut, Indonesia menjadi negara yang dilintasi para kartel dalam menyelundupkan narkoba yang akan dikirim ke negara lainnya. “Jadi sebetulnya para bandar narkoba itu menyelendupkan narkoba melalui negara kita ke negara lain, salah satunya ya ini Australia,” katanya.
Wakil Duta besar Australia, Allaster Cox, menyebut negaranya kini sangat rentan sekali akan bahayanya narkoba dan banyak ditemukan kasus dalam penyalah gunaan narkoba. Allaster mengatakan, penyalah guna narkoba itu banyak ditemukan dari kalangan muda atau para pemuda negeri kangguru itu.
Dia pun sangat mengapresiasi BNN karena menyiapkan anggota tim K9 nya dari golongan pemuda, untuk memberantas narkoba.
“Kami sangat senang dan berterima kasih atas kerjasamanya dalam menjaga perbatasan, terutama dalam penyelendupan Narkoba dan kami bantu dengan penyediaan sarana pelatihan ini dan juga salah instruktur kami dari Melbourne, untuk melatih anggota muda disini,” papar Allaster.
Selain menyampaikan apresiasi untuk BNN RI yang sudah bersedia bekerjasama antar kelembagaan dengan negaranya, Allaster menilai kerja sama antar lembaga ini sangat penting sekali di lakukan dengan semua negara tentangga.
Dia menyebut, peredaran narkoba paling tinggi yang masuk ke Australia itu berasal dari negara China dan Hongkong dan mereka mengirim narkobanya melalui Indonesia.
“Maka kami berasama BNN, sepakat akan terus menjaga kerjasama ini dalam memberantas narkoba yang masuk atau keluar dari Australia dan Indonesia. Kami pun mendukung BNN untuk bekerjasama dengan negara lainnya, memprotect peredaran narkoba,” pungkas Allaster. (*)