Harian Sederhana, Depok – Tawuran pelajar kembali pecah di Kota Depok. Berbeda dengan kasus sebelumnya, perkelahian antar dua kelompok pelajar kali ini melibatkan salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri, Jumat 23 Agustus 2019.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, bentrok antar pelajar itu dipicu aksi saling ejek di jejaring media sosial atau medsos. “Awalnya adik kelas saya katanya terlibat cek cok dengan sekolah lain, terus kita-kita dipanggil. Kita enggak mulai, mereka duluan yang mulai,” kata salah satu pelajar yang mengaku dari SMA Negeri tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Siliwangi, dekat Jembatan Panus, Depok. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang berlangsung tadi sore itu. Aksi mereka berhasil dihalau warga dan sejumlah petugas yang kemudian menggiringnya ke Polresta Depok.
Ironisnya, mereka yang terlibat rata-rata adalah siswa dengan jalur prestasi pada sistem zonasi. Kini, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, puluhan pelajar dari sekolah swasta dan negeri tersebut terpaksa menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Dalam kasus ini, polisi tidak menemukan senjata atau barang berbahaya lainnya.
Sementara itu, berdasarkan catatan yang dihimpun, aksi tawuran yang melibatkan sejumlah pelajar dari SMA Negeri ini baru kali pertama terjadi di Depok. Dan hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait atas kejadian itu. (*)