Harian Sederhana, Depok – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2020, seluruh partai politik atau parpol terus melakukan persiapan terutama terkait bakal calon yang akan diusung maju dalam kontestasi politik tersebut.
Salah satunya adalah Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Depok membuka penjaringan bagi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok secara terbuka.
“Jadi disini judulnya terbuka artinya bagi seluruh anak bangsa yang memiliki ideologi, visi, misi sama dengan PDI-Perjuangan agar ikut bergabung dalam mengikuti seleksi untuk menempati lembaga eksekutif,” tutur Ketua DPC PDI-P Kota Depok, Hendrik Tangke Allo, Senin (02/09).
Pihaknya akan menunggu para pendaftar mulai tanggal 1 sampai 20 September 2019 bagi mereka yang berminat mencalonkan diri menjadi pemimpin Kota Depok. Menurut dia, proses seleksi dilakukan tanpa klasifikasi khusus.
“Silahkan saja, kami memang terbuka untuk umum. Baik dari tokoh agama, elit politik, akademisi, pemuda bahkan Wali Kota Depok yang sekarang juga boleh ikut,” bebernya.
Dirinya menjelaskan, setelah terkumpul nama-nama yang terjaring kemudian akan dilakukan tahapan seleksi lainnya yaitu wawasan mengenai wawasan dan ideologi kebangsaan.
“Kenapa, ada tahapan seperti ini agar ketika orang tersebut terpilih nanti sebagai wali kota, PDI Perjuangan bisa mempercayakan masalah kebangsaan. Dengan kata lain, mereka bisa dipercaya untuk menjaga Kota Depok,” tegasnya.
Hendrik menegaskan, tidak menutup kemungkinan dirinya juga ikut dalam seleksi asalkan diminta atau ditunjuk langsung oleh DPP PDI-Perjuangan. Sesuai dengan aturan kepartaian, menurut dia setiap kader wajib mengikuti arahan pusat.
“Kalau memang ditunjuk pusat kenapa tidak saya siap karena sebagai kader partai harus mau di tempatkan dimana saja,” tandasnya.
Saat ditanya mengenai partai yang berkoalisi, dirinya memaparkan pula DPC PDI-P Kota Depok siap untuk bekerjasama dengan partai lain. Meskipun, diakui dia saat ini masih bisa bertahan tanpa berkoalisi.
“Sekarang ini kan PDI-P sudah menempati 10 Kursi di DPRD Kota Depok. Namun kami tetap membuka seluruh peluang untuk berkoalisi,” tutup pria yang akrab disapa HTA tersebut. (*)