Harian Sederhana, Bogor – Buntunya musyawarah antara pihak sekolah serta komite dan warga yang mempertanyakan ketransparanan proyek rehabilitas dua lokal di SDN Sindang Laya, di Kampung Loji, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Berujung desakan warga yang meminta agar pengerjaan proyek senilai Rp 225.944.400.00 tersebut dihentikan sementara.
Ujang tokoh masyarakat (Tomas) Kampung Loji menjelaskan, sesuai musyawarah bersama antara pihak sekolah, komite dan warga disepakati pengerjaan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) ditunda.
“Karena hasil musyawarah disaat Warga dan RW beserta jajaran Komite mendatangi pihak sekolah. Semua sepakat dengan bubarnya Komite akan segera dibentuk komite yang baru. Dan pengerjaan harus ditunda dulu,”tegas Ujang kepada wartawan, Senin (2/9/2019).
Ujang menuding persoalaan itu diakibatkan pihak sekolah kurang terbuka. Hingga komite maupun warga tidak dilibatkan. Padahal proyek itu kucuran anggarannya dari pemerintah yang wajib diketahui oleh publik.
” Harusnya kalau belum ada pergantian komite sekolah, kegiatan kerja itu untuk sementara di stop dulu. Kan permasalahannya ini akibat pihak sekolah tidak melibatkan tugas peran komite untuk menyampaikan ke wilayah, sedangkan disini itu ada RT/Rw, Tokoh masyarakat, orang tua siswa dan tokoh pemuda, masa gak dianggapnya,”. Kesalnya.
Terpisah Deni,Kasie Ekbang Kecamatan Cigombong mengatakan, jika persoalaan itu sudah sampai ke pemerintahan kecamatan.
“Karena Ketua RW Loji, Mulyadi datang kesini untuk mengkonfirmasi kegiatan proyek rehab dari DAK tersebut,”kata Deni.
Dilanjutkannya, Ia pun menjelaskan kepada Mulyadi jika merujuk dokumen hasil Musrembang, pembangunan rehab SDN Sindang Laya itu masuk ajuan 2019.
“Ternyata itu tidak masuk di. Itu dibiayai dari pusat melalui dinas pendidikan dan disampaikan kesekolah,”lanjutnya.
Pihaknya pun mengaku tidak memiliki keleluasaan untuk menyampaikan keterangan soal masalah tersebut. Karena sepatutnya itu diselesaikan pihak sekolah dan komite.
“Kita tidak bisa memberikan keterangan. Dan tidak bisa memberikan statemen ini, A atau ini B, tidak seperti itu. Tapi kami akan komfirmasi mengenai hal ini. Akan tetapi secara internal harusnya pihak sekolah konfirmasi kepada Komite sekolah,”imbuhnya.
Untuk membantu mengurai solusi, ia pun sudah menyampaikan masalah itu ke Camat Cigombong.
:Kami dari pihak Ekbang sudah melapor kepimpinan, dan kita disarankan untuk melakukan kordinasi dengan K3S atau kordinator sekolah yang ada disini,”terangnya.
“Kita akan menghadap untuk mendapatkan keterangan, karena hal ini kita perlu memberikan klarifikasi kepada masyarakat kepada komite jangan sampai ada komflik internal,”pungkasnya. (*)