Harian Sederhana, Cigombong – Kepala SDN Sindang Laya Didin akhirnya buka suara soal proyek rehab dua lokas kelas yang disoal oleh warga. Didin menjelaskan, masalah itu kini sudah berangsur kondusif setelah terjadi kesalah pahaman dalam komunikasi.
“Sekolahan kami dapat bantuan Rehabilitas 2 ruang kelas dari dana alokasi khusus (DAK) 2019. Alhamdulilah Pengerjaan sesuai aturan berjalan lancar, namun dengan ada sedikit trable kemarin akibat miskomunikasi antara Komite sama orang tua siswa. Jarena komite belum sempat sosialisasi ke kewilayah,”jelas Didin saat memberikan hak jawab, Kamis (5/9/2019).
Baca juga: (Pengerjaan Proyek Rehab SDN Sindang Laya Minta Distop, Ekbang Tengahi Bakal Koordinasi Dengan K3S)
Dilanjutkannya, proyek rehab senilai Rp 225.944.400 tersebut bersumber dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat untuk meningkatkan sarana kelas belajar
“Melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menggelontorkan Dana DAK senilai RP 225.944.400,. untuk Rehab 2 Ruang kelas baru,”lanjutnya.
Kini pembangunan itu, kata dia, tengah berlangsung melalui swakelola masyarakat. Diharapkannya, pengerjaan proyek itu pun rampung secepatnya.
“Alhamdulilah Pengerjaan sesuai spek berjalan lancar. Masalah kemarin tidak menjadi konflik. Alhamdulilah sekarang aktivitas bangunan dikerjakan bersama masyarakat dan peran komite,”katanya.
Yadi guru pengajar di SDN Sindang Laya menambahkan, miskomunikasi komite dengan warga, sambung dia, memang komite sendiri yang mengakui.
“Ketika hasil rapat pihak sekolah dengan komite dan komite belum sempat sosialisasi keanggota dan wilayah, maka kemarin Ketua Komite minta maaf dan mengakui kalau dia belum sempat sosialisasi karena dipenuhi dengan kesibukannya kerja,”sambung Yadi.
Dalam pelaksanaan pekerjaan pihak sekolah menyerahkan kepada Tim teknis yang melakukan perencanaan dan pengawasan bantuan renovasi dan dibantu juga konsultan, dengan adanya bantuan mudah-mudahan siswa, guru, dan elemen sekolah lainnya dapat melaksanakan pembelajaran dengan aman dan nyaman.tambah yadi
Untuk sàat ini dilokasi aktivitas pembangunan berjalan lancar, dan masyarakatpun dengan pihak sekolah, komite mulai antusias dan harmonis seperti biasa. (*)
