Harian Sederhana, Depok – Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) siap bertempur head to head (satu lawan satu) dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Beberapa partai, dengan popularitas mentereng siap berkoalisi.
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan partai berlambang banteng bermoncong putih itu sudah mulai berkonsolidasi menggerakkan mesinnya agar bangkit dan bergerak menghangatkan iklim politik di Kota Depok.
“Sebelumnya, belum pernah menang di Depok. Maka, kita menangkan di 2020 Pilkada mendatang,” tutur Ono penuh antusias saat diwawancarai usai menghadiri konsolidasi di Puri Sekar Peni, Margonda, Senin 9 September 2019.
Dirinya mengaku, salah satu partai besar yaitu Gerindra telah siap berkoalisi dengan PDI-P. Hal tersebut, semakin menambah optimisme untuk menjadi partai unggulan di Kota berjuluk seribu belimbing.
Namun, Ono menyadari untuk menjadi pemenang tidak semudah yang dipikirkan. Dibutuhkan strategi khusus oleh sebab itu pihaknya terus menjalin komunikasi terutama dengan partai – partai yang berkompeten.
“Sekarang ini, Golkar Dan Gerindra sudah menyatakan kesiapannya untuk bergabung,” bebernya.
Selain itu, ditegaskannya PDI Perjuangan tidak mempermasalahkan siapapun nama yang diusung menjadi Calon Walikota, begitupun juga dengan partai yang berkoalisi. Pasalnya, akan ada perembukkan lebih lanjut terkait masalah tersebut.
“Kalau bisa nanti PDI di nomor satu kenapa tidak kalau di nomor dua ya siap di nomor dua. Saat bicara Kalau Gerindra sekarang mengusung wakil walikota yang dicalonkan maju menjadi walikitanya sekarang maka kita lihat apakah nanti elektabilitasnya lebih tinggi. Kita lihat nanti. Intinya kita ingin membuat pertarungan ini head to head,” paparnya.
Selanjutnya, Ono memaparkan sudah cukup 15 Tahun Kota Depok dimenangkan oleh PKS. Saat ini, PDI P harus maju dan jadi nomor satu. “Dulu aja Orba yang 32 tahun tumbang apalagi ini baru 15 tahun,” pungkasnya. (*)