Harian Sederhana, Depok – Dalam rangka memperingati 10 Muharram atau Lebaran Anak Yatim, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyantuni sebanyak 1441 anak yatim sesuai dengan tahun hijriah. Melalui santunan ini diharapkan Kota Depok mendapatkan keberkahan.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan santunan yang diberikan merupakan kerja sama antara Pemkot Depok dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Jumlah penerima sendiri disesuaikan dengan jumlah tahun hijriah.
“Hari ini (kemarin-red) kita berkumpul bersama dan berbagi kebahagiaan bersama dengan anak yatim. Semoga menjadi keberkahan bersama. Dalam hadits Nabi pun dijelaskan keutamaan bagi yang memperhatikan anak yatim,” tuturnya selepas acara Gema Muharram 1441 H tingkat Kota Depok, Kamis (12/09).
Orang nomor satu di Kota Depok ini menyebut, dalam memaknai Muharram ini berharap menjadi momentum ke arah yang lebih baik. Menurutnya, bagi masyarakat, ASN, tokoh, terus meningkatkan kapasitas diri dan karya.
“Muharram dikenal sebagai momentum hijrah yaitu terus berupaya menuju ke arah yang lebih baik dan meningkatkan prestasi,” beber Idris.
Idris menyebut 1441 anak yatim yang mendapatkan santunan ini berasal dari 11 kecamatan serta beberapa ada yang berasal dari panti asuhan di Kota Depok. “Sementara untuk santunan yang kita beri berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah,” ujarnya.
Dirinya berharap dengan berbagi bersama anak yatim dapat menciptakan suasana yang penuh kedamaian di Kota Depok, terutama dalam kehidupan bermasyarakat. “Mudah-mudahan dengan kita berbagi kepada anak yatim bisa menciptakan suasana surgawi di Kota Depok yang penuh dengan kedamaian,” ungkap Idris.
Pada kesempatan ini, Idris mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk memaknai peringatan Tahun Baru Islam 1440 Hijriah sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja. Terutama, terkait pelayanan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan Tahun Baru Islam ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja bagi ASN dalam melayani masyarakat,” katanya.
Dikatakannya, ASN sebagai pelayan masyarakat dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang maksimal. Untuk itu, peningkatan kinerja ASN sangat diperlukan.
Selain itu, Mohammad Idris juga mengingatkan para ASN untuk tetap menjujung tinggi semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya (tupoksi). Semua itu, guna menyukseskan berbagi pembangunan di Kota Depok.
“Kepada kita semua untuk terus meningkatkan semangat kerja sama dalam menyukseskan berbagai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Kota Depok,” tandasnya.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Depok, Sri Utomo mengatakan acara ini merupakan agenda rutin yang tiap tahun diselenggarakan. Meski begitu, pihaknya bekerja sama dengan Baznas Depok dan pihak swasta.
“Kita ingin mengetik kepedulian sesama dengan berbagi bersama anak yatim di acara ini. Jadi tidak hanya Pemkot Depok saja tapi juga pihak swasta dan masyarakat umum ikut terlibat kegiatan positif ini,” imbuh Sri Utama.
Masih ditempat yang sama, Encep Hidayat selaku Ketua Baznas Kota Depok mengatakan pihaknya turut serta memberikan acara santunan. Baznas menggelontorkan anggaran sebesar Rp 150 ribu per anak dengan total keseluruhan yang diberikan Rp 200 juta. Pemkot Depok sendiri mengeluarkan anggaran yang sama yakni sebesar Rp 150 ribu per anak.
“Kita berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat umum. Serta Baznas mampu menjalankan program-program bagi masyarakat,” harapnya. (*)