Harian Sederhana, Bekasi – Dalam rangka memperkenalkan objek wisata di Kota Bekasi serta meningkatkan jumlah pengunjung di daerahnya, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhiyanto Tjahyono mengikuti kegiatan lari Glow With The Flow di Kota Bekasi.
Menurut politisi PDIP itu, kegiatan ini adalah bagian dari promosi pariwisata daerah. “Promosi kepariwisataan harus kreatif. Disamping kegiatan ini juga sekaligus sebagai promosi sport tourism,” tuturnya, Sabtu (21/09).
Acara yang mengusung konsep ‘Zero Plastic Night Run’ yang berlokasi di depan Mall Lagoon Avenue itu, tambah Tri, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke lokasi objek wisata di Kota Bekasi melalui kegiatan olahraga dan sebagainya.
“Bagi saya ini bukan hanya soal acara larinya saja, tapi ini bagian dari promosi untuk menaikan citra kota, karena promosi itu harus lebih kreatif dan punya ciri khas. Melalui olahraga atau sport tourism,” katanya.
Tidak hanya itu, even Glow With the Flow ini juga bertujuan mengajak milenial move on menuju gaya hidup yang lebih sehat serta mengurangi penggunaan sampah plastik.
Menariknya lagi, kegiatan ini menjadi konsep fun run pertama dan satu-satunya di Indonesia. Dimana peserta menggunakan aksesoris bernuansa cahaya yang menyala di malam hari. Serta terdapat beberapa spot menarik dengan taburan bubuk berwarna untuk para pelari berswafoto.
“Para pelari bisa menikmati acara yang dimeriahkan oleh mususi ternama tanah air di panggung utama setelah melewati garis finis serta beberapa hal menarik lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tri sangat mendukung kegiatan seperti ini agar menjadi agenda tahunan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Event positif ini bisa menjadi agenda tahunan Kota Bekasi, apalagi kalau ditambah nuansa budaya yang ada di Kota Bekasi, pasti jadi pembeda di banding event lari dimanapun. Ini juga bisa memicu peningkatan ekonomi, karna pasti banyak pelari dari luar daerah yang nginap atau makan di Kota Bekasi,” ungkapnya sebelum melepas para pelari.
Sebelum berlari, peserta yang berjumlah sekitar 2.000 penari ini melakukan pemanasan yang dipandu oleh panitia. Lalu, suasana semakin riuh dengan dentuman terompet dari panggung setelah Wakil Wali Kota Bekasi beserta jajarannya memberikan aba-aba melepas para pelari. (*)