Menu

Dark Mode
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Depok

IBH : Tidak Ada Jalur Khusus

badge-check


					Kader sekaligus Bakal Calon Wali Kota Depok dari hasil Pemira PKS, Imam Budi Hartono (IBH). Perbesar

Kader sekaligus Bakal Calon Wali Kota Depok dari hasil Pemira PKS, Imam Budi Hartono (IBH).

Harian Sederhana, Depok – Kader sekaligus Bakal Calon Wali Kota Depok dari hasil Pemira PKS, Imam Budi Hartono mengatakan tidak ada jalur khusus bahkan istilah tersebut tidak dikenal di partai berlambang padi dan dua bulan sabit ini.

Imam menjelaskan, mekanisme yang ada di PKS untuk memilih calon yang akan diusung pada sebuah pemilihan kepala daerah adalah dari bawah ke atas. Yakni dimulai dengan pemira lalu kemudian dilanjutkan dengan uji publik atau survei siapa yang layak untuk diusung dalam sebuah kontestasi pemilihan kepala daerah.

“Nanti ada survei juga nih nama-nama yang ditelurkan dari pemira, di uji publik ke masyarakat, kira-kira siapa yang layak baik itu dari sisi elektabilitas maupun popularitas. Baru hasilnya dilaporkan ke DPP termasuk hal-hal yang mendukung untuk pemenangan,” tuturnya kepada Harian Sederhana, Senin (23/09).

Ia pun menegaskan terkait statemen soal adanya jalur khusus yang dilontarkan oleh Ketua DPD PKS Depok, Hafid Nasir tidak mewakili organisasi. Bahkan, IBH mengatakan statemen itu bersifat pribadi.

“Kenapa saya bilang itu pendapat pribadi, karena saya menanyakan hal itu kepada sekretaris dan bendahara belum ada dibuat rekomendasi struktur DPD tentang jalur khusus yang akan diusulkan. Kalau PKS kan kalau mau membuat rekomendasi akan dirapatkan dulu sebelum dibuat,” paparnya.

IBH juga menyebut kalau pendapat itu kontra produktif terhadap apa yang sudah diharapkan oleh partai. Bahkan pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Karang Taruna Jawa Barat sendiri mempertanyakan untuk apa ada pemira kalau ujung-ujungnya ada jalur khusus.

“Kan lucu, jadi buat apa ada pemira kalau begitu. Apalagi lima bakal calon dari hasil pemira sudah diperintahkan untuk melakukan sosialisasi agar menaikkan elektabilitas. Dengan adanya jalur khusus, ya percuma dong kalau kita siap tempur tapi rekomendasi ke orang lain,” bebernya.

Dia mengatakan, ada keinginan PKS untuk mendorong kader di Pilkada Depok 2020. Meskipun begitu, dirinya juga tidak menampik kalau ada kejutan di kontestasi tersebut.

“Saat Presiden PKS, Sohibul Iman datang ke acara pembekalan aleg se-Jawa Barat, beliau mengatakan mekanisme yang digunakan PKS itu bottom up (bawah ke atas-red) dan jarang sekali top down (atas ke bawah-red),” bebernya.

“Terkait dengan PKS sudah tiga periode menjabat sebagai kepala daerah di Depok, ini menjadi pertimbangan penting PKS untuk menentukan siapa calon kedepan. Karena ini bukan hal yang gampang dan pastinya keputusan yang dihasilkan pun tidak gegabah untuk menentukan calon yang akan diusung,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan jalan Mohammad Idris untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2020 semakin mulus. Pasalnya, Idris dikabarkan akan kembali diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi Wali Kota Depok periode 2021-2026.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok, Hafid Nasir kepada Harian Sederhana di kawasan Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, Sabtu (21/09).

Hafid mengatakan, alasan partai berlambang padi dan dua bulan sabit ini lantaran Idris layak untuk menjadi Wali Kota Depok kembali karena kinerjanya selama ini. Idris sendiri disebut janji-janji yang dilontarkan pada Pilkada 2015 sudah hampir mencapai target tahun ini.

“Sampai dengan tahun ini, sudah hampir 80 persen janji beliau (Idris-red) terpenuhi. Itulah yang menjadi perimbangan PKS kembali mengusungnya,” kata Hafid Nasir.

Dari sepuluh janjinya saat kampanye, sambung Hafid, pencapaian 80 persen adalah sangat positif, sehingga wajar jika nama Idris kembali diusulkan untuk melanjutkan masa kepemimpinannya lima tahun selanjutnya sebagai wali kota.

Terlebih mengingat masa jabatannya tersisa lebih dari satu tahun, masih ada peluang untuk menuntaskan sisa janjinya. “Yang sudah dirasakan adalah pembangunan Gedung B dan D Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Sawangan,” bebernya.

Lebih lanjut, Hafid menyebut janji yang telah terpenuhi adalah tentang soal pendidikan, dimana upaya pemerintah untuk memberikan tunjangan kesejahteraan guru honorer telah terpenuhi. “Berbagai macam beasiswa terhadap warga tidak mampu merupakan bagian dari kampanye wali kota 2015, itu juga terpenuhi,” ujarnya.

Termasuk RSUD, kata dia juga wilayah timur yang ditargetkan tahun 2021 akan terbentuk juga sudah mulai terwujud. “Alun-alun yang ditargetkan 2019 ini hampir selesai dan masuk dalam bagian janji wali kota,” kata dia.

Sementara itu, Hafid menilai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok disebut sebagai referensi yang akan disampaikan ke tingat provinsi dan pusat. “Dari hasil survei, nampaknya beliau temasuk sosok petahana yang masih diminati oleh masyarakat untuk kembali diusung menjadi wali kota,” kata dia.

Hafid melanjutkan, lima nama bakal calon yang sudah dilauncing beberapa minggu lalu lewat Pemira disebut sebagai jalur internal PKS. “Mohammad Idris akan diusung PKS dengan jalur khusus dan tidak bisa disandingkan dengan kelima bakal calon yang dilaunching itu,” ujarnya.

Namun, kelima nama tersebut diminta Hafid mampu menaikan popularitas dan elektabilitas partai lewat berbagai macam sosialisasi. Dia juga menyebut Idris adalah sosok yang pantas mendapat apresiasi, hal itu selain karena ke-kyaian Idris, juga sebagai sosok pekerja keras yang patut mendapat apresiasi. (*)

Facebook Comments Box

Read More

Program Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Imam-Ririn Terhadap Anak Yatim di Kota Depok, Ada 6 Manfaat

6 November 2024 - 11:55 WIB

Sibuk Kampanye Pilkada, Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Juara Lomba Penulisan Tingkat Nasional

10 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Janji SS-Chandra Beri Rp300 Juta Per RW Dinilai Beresiko: Tidak Bisa Dikelola Sembarangan

7 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Mayoritas Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada Depok, Alumni: yang Nyatut Sebagian Kecil

5 Oktober 2024 - 10:49 WIB

Alumni, Walisantri dan Simpatisan Pondok Gontor di Kota Depok Siap Deklarasi Dukungan ke Imam-Ririn

5 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Trending on Politik