Harian Sederhana, Depok – Kebanyakan kita ketika mendengar kata halal akan dikaitkan dengan Islam dan makanan. Ternyata sekarang muncul istilah ‘Kota Halal’. Istilah ini muncul dari umat Islam yang mencari wisata diluar negeri terutama dinegara-negara non muslim. Kesulitan untuk mencari makanan atau minuman halal.
Seiring dengan pemahaman umat Islam yang membaik terhadap agamanya, masalah halal bukan sekedar soal makanan atau minuman semata tapi para wisatawan muslim mencari kemudahan untuk ibadah dan lain lain.
Umat muslim sekarang sepertinya jangan ragu buat traveling ke luar negeri karena sudah banyak negara non muslim menyediakan Kota Halal atau destinasi religi. Menjaring orang sebanyak banyaknya wisatawan adalah orientasi semua negara yang ingin perekonomian negara maju. Dan orang muslim termasuk penduduk dunia terbanyak.
Negara Jepang tergolong minoritas Islam-nya, tetapi termasuk negara yang sering didatangi wisatawan muslim. Oleh karena itu sekarang Jepang banyak memfasilitasi wisata muslim agar nyaman berkinjung kesana.
Thailand pun menunjukkan peningkatan dalam mengembangkan wisata halal di daerahnya. Salah satu upayanya adalah membangun hotel bintang lima Al Meroz di Bangkok. Hotel ini sangat diminati oleh wisatawan muslim dari berbagai negara.
Selain sebagai fasilitas wisatawan, hotel ini pun pernah digunakan untuk prosesi pernikahan secara Islam dengan membacakan ayat suci Al-Qur’an dan sang mempelai wanita mengenakan pakaian serba putih dan berhijab. Hotel itu pun memiliki fitur Islami. Ia tidak menjual alkohol, sedangkan kolam renang dan gym mengalokasikan waktu tertentu untuk penggunaan tamu pria dan wanita.
Thailand pun rupanya tidak main-main untuk mengembangkan wisata halal. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan wisatawan muslim yang datang ke Thailand. Di Thailand Kamu nggak akan sulit untuk menemukan makanan halal, karena Thailand sudah memiliki 160 ribu produk yang berlabel halal selama 15 tahun terakhir.
Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai definisi wisata halal menjadi salah satu kendala yang menyebabkan destinasi halal Indonesia dinilai masih kurang populer. Masyarakat berpikirnya wisata halal itu sama dengan wisata syariah atau religi semata. Seperti di Depok jika kita ke Kubah Emas maka masyarakat bilang wisata religi.
Kabar dari GMTI (Global Muslim Travel Index) Indonesia sebenarnya menjadi negara dengan konsep pariwisata halal terbaik didunia dengan berhasil mengunguli 130 negara kompetitor lainnya.
Terdapat 10 Kota atau daerah yang telah memiliki destinasi wisata halal yakni : Lombok, Aceh, Jakarta, Sumatera Barat, Jogjakarta, Jawa Barat Kepulauan Riau, Malang Raya dan Makassar Sekitarnya.
Alhamdulillah Jawa Barat masuk yang berarti Kota Depok dimungkinkan menjadi salah satu Kota Halal yang bisa mendatangkan para wisatawan mancanegara khususnya dari negara- negara muslim.
Seperti Turki negara muslim yang berhasil menjadi tujuan destinasi dunia dan ternyata bukan saja dari kaum muslimin yang datang tapi juga banyak para wisatawan non muslim ikut berkunjung yang ingin tahu tentang peradaban Islam disana.
Pariwisata halal Indonesia atau Halal Tourism telah berhasil menarik sebanyak 2,6 juta wisatawan mancanegara muslim. Dan ditahun 2019 ini Kementrian Pariwisata menargetkan pertumbuhan pariwisata tanah air mencapai 42 persen.
Kota Bogor kota pertama di Jawa Barat yang menyatakan sebagai Kota Halal. Akankah Depok menyusul mendeklarasi menjadi Kota Halal kedua?. (*)
