Harian Sederhana – Dewan Perwakilan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Kota Bekasi menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir yang melanda beberapa daerah di Indonesia beberapa hari lalu.
Bantuan yang dikirimkan partai berlambang banteng merah berupa makanan dan minuman, obat-obatan, pakaian dan lainnya.
Sekretaris DPC PDI-P Kota Bekasi, Ahmad Faisyah Hermawan menuturkan bantuan diberikan sesuai dengan motto ‘Perjuangan, Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat’. Motto itu dikatakan menjadi identitas partai yang harus direalisasikan.
“Kami akan membuka dapur umum untuk mendistribusikan bantuan makanan. Ada juga bantuan minuman serta obat-obatan,” kata Ahmad Faisyah.
Ditambahkannya, penyaluran dilakukan dengan berkoordinasi melalui kader-kader yang ada di pengurus anak cabang, ranting dan anak ranting, serta anggota dewan fraksi PDI Perjuangan Kota Bekasi.
Terpisah, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI-P Kota Bekasi, Nicodemus Godjang terpantau berkeliling ke beberapa titik banjir.
Nicodemus juga memberikan support kepada warga masyarakat korban banjir dinilai sama pentingnya dengan bantuan lain.
“Saya menembus lokasi banjir untuk mengetahui keadaan warga secara langsung. Selanjutnya, berkoordinasi untuk menyalurkan bantuan yang mereka butuhkan, setidaknya hal tersebut meringankan beban para warga korban banjir,” pungkas Ketua Bapeperda DPRD Kota Bekasi itu.
Seperti diketahui, hujan di awal tahun 2020 tercatat yang tertinggi dalam beberapa tahun insiden banjir besar yang terjadi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memetakan ada 169 titik banjir yang terjadi di Jabodetabek. Wilayah yang paling banyak terdampak yakni Kota Bekasi dan Jakarta Selatan.
Kapusdatinkom BNPB, Agus Wibowo, memaparkan ada 97 titik banjir yang ditemukan di Jawa Barat dan 63 titik di provinsi DKI Jakarta. Sisanya, sebut Agus ditemukan di Banten sebanyak 9 titik.
“Banjir awal tahun ini menggenangi wilayah yang cukup luas di wilayah Jabodetabek. Titik banjir terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat 97 titik, DKI Jakarta 63 titik dan Banten 9 titik,” kata Agus dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (2/1/2020).
Menurut BNPB ada 53 titik banjir Kota Bekasi terbanyak dari 97 titik di Jawa Barat dan 169 titik banjir Jabotabek, paparan banjir yang terbanyak ini membuat Kota Bekasi hampir lumpuh.