Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Depok

IBH : 1 Kelurahan, 5 Miliar

badge-check


					Imam Budi Hartono Perbesar

Imam Budi Hartono

Harian Sederhana, Depok – Bakal Calon Wali Kota Depok dari PKS, Imam Budi Hartono (IBH) memiliki dua gagasan untuk kemaslahatan umat. Gagasan pertama adalah menambah anggaran dana kelurahan menjadi Rp 5 miliar per tahun. Yang mana nanti anggaran itu diperuntukkan dalam pembangunan infrastruktur tingkat kelurahan agar lebih cepat dan efisien.

Gagasan kedua, dirinya akan menyubsidi pemakaman. Hal ini lantaran banyaknya keluhan masyarakat perihal mahalnya pemakaman. Rencananya, setiap masyarakat Depok yang tidak mampu akan mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 1 juta.

“Insha Allah, bila nanti saya terpilih nanti maka dana kelurahan akan saya tingkatkan menjadi Rp 5 miliar per tahun. Kalau sekarang sudah Rp 2,7 miliar maka tinggal menambah Rp 2,3 miliar lagi. Kalau dikali 63 (sesuai jumlah kelurahan di Kota Depok) jumlahnya tidak lebih dari Rp 200 miliar,” tuturnya, Minggu (01/03).

Imam mengatakan, alasan penambahan dana kelurahan tersebut lantaran melihat kondisi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) di Kota Depok selama bertahun-tahun selalu hampir Rp 600 miliar. Karenanya perlu komitmen untuk menggunakan anggaran tersebut demi kepentingan masyarakat dan berupaya untuk menyerap APBD dengan sebaik-baiknya.

“Alasan lain penambahan anggaran kelurahan tak lain adalah banyaknya masyarakat yang tidak kebagian anggaran dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Maka dengan penambahan ini, lebih banyak yang mendapatkannya terutama dari sisi pembangunan ekonomi, sosial, dan pemuda,” kata Imam.

Nantinya, sambung Imam, dalam dana kelurahan tersebut bisa dipergunakan untuk pemberdayaan pemuda khususnya yang tergabung dalam panji Karang Taruna. Bukan itu saja, dana kelurahan juga dapat diperuntukkan penambahan insentif RT/RW dari sisi kinerja.

“Kalau sekarang baru Rp 800 ribu atau Rp 1,2 juta nanti akan ditambahkan anggaran kinerjanya. Semakin kinerjanya baik maka hasilnya akan semakin baik. Dalam anggaran itu nanti akan diberi porsi untuk kegiatan PKK, Posyandu dan kegiatan-kegiatan keagamaan,” ujar Imam.

Pria yang akrab disapa IBH ini optimis niatan tersebut akan terealisasi. Ia memilih anggaran tersebut dapat terserap dengan baik dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat daripada terjadi SILPA.

“Daripada anggaran sisa lebih baik dimanfaatkan langsung untuk masyarakat. Kenapa bisa dimanfaatkan langsung beda sama proyek, kalau proyek itu ada sisa ketika anggaran Rp 5 miliar ditawar Rp 4 miliar sisanya Rp 1 miliar. Begitu juga dengan pembebasan yang mana tidak berhasil maka terjadi SILPA. Beda dengan masyarakat, anggaran Rp 2 miliar di kelurahan selalu habis bahkan kurang. Masih banyak masyarakat yang di Musrenbang tidak kebagian anggaran maka kita tambah. Kita berharap bila strategi ini kita terapkan, SILPA akan semakin berkurang,” paparnya.

Perihal subsidi pemakaman, IBH ingin aspirasi masyarakat terpenuhi. Terutama dari sisi mahalnya biaya pemakaman terutama untuk masyarakat yang tidak mampu. Nantinya, dana tersebut langsung diberikan kepada pengelola Tempat Pemakaman Umum (TPU).

“Jadi masyarakat bisa gratis atau menambahkan sedikit untuk biaya pemakaman bilamana ada sanak saudaranya yang meninggal dunia,” tandas IBH. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Disdik Kota Depok Perbaiki SDN Mekarjaya 29 Secara Bertahap, Pakai BTT

16 Januari 2025 - 09:49 WIB

Atap SDN Mekarjaya 29 ambruk.

Mau Rencana Libur di 2025? Cek Libur Nasional dan Cuti Bersama Di Sini!

15 Januari 2025 - 10:48 WIB

libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2025 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB).

Kota Depok Endemis DBD, Ini Jumlah Kasus Selama 2024 Mencapai 4.825 Kasus

27 Desember 2024 - 13:24 WIB

Wamen BUMN Pastikan Sistem Kelistrikan Nasional Aman dan Andal Menghadapi Nataru

26 Desember 2024 - 06:56 WIB

Ratusan Personil Gabungan Siap Amankan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Depok

24 Desember 2024 - 13:44 WIB

Trending di Depok