Harian Sederhana, Duser – Pembangunan SDN Duren Seribu (Duser) 01 di wilayah Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok tidak selesai lantaran waktu pengerjaan yang dilakukan pemborong molor dari jadwal yang ditentukan.
Menurut Pasni, Kepala SDN Duser 01, pembangunan ruang kelas sebanyak 20 unit di SDN Duser 01 dilaksanakan mendekati akhir 2019, saat itu dirinya belum ada di sekolah ini karena masih di SDN Curug 01.
“Jadi, saya selaku Kepala SDN Duser 01 dilantik jadi Kepala Sekolah belum lama, sehingga baru mengetahui terkait pembangunan setelah tugas di sini,” katannya kepada Harian Sederhana di ruang kerjanya, Senin (2/3).
Namun, dijelaskannya, mengenai pembangunan RKB tersebut tidak semuanya belum rampung, karena dari 20 RKB yang dibangun, 15 unit dinyatakan sudah selesai, sedangkan lima ruang kelas lainnya belum rampung.
Pihaknya, lanjut dia, saat ini masih berkoordinasi dengan Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Disarkim) untuk mempertanyakan kelanjutan pembangunan lima ruang baru yang belum selesai.
“Pihak sekolah mendapat informasi dari Distarkim bahwa pembangunan RKB yang belum selesai akan dilaksanakan pada 2021,” ujar Kepala SDN Curug 01.
Dirinya berharap, bangunan ruang kelas baru yang belum rampung dikerjakan bisa diselesaikan seusai dengan informasi yang diperoleh, sehingga ruang kelas yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar dan mengajar di sekolah ini tercukupi.
Diketahui bahwa SDN Duren Seribu 01 merupakan merger dengan SDN Duser 02. Hal ini dilakukan sesuai kebijakan Dinas Pendidikan Kota Depok. Setelah digabung jumlah siswa saat ini sebanyak 475 siswa. (*)