Harian Sederhana, Kampus UI – Sejumlah civitas Universitas Indonesia pada Sabtu(7/3) sore menggelar doa bersama lintas agama untuk menangkal virus corona yang dipusatkan di audotoroum Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa UI.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof Rosari Saleh kepada wartawan mengatakan dirinya dan mahasiswa melihat banyak berita tentang corona. Indonesia juga mulai berdampak.
Oleh karena itu kami berdoa agar kegiatan kami bisa terlindung dari wabah itu,” katanya.
“Di samping itu juga doa bersama ini kaitannya dengan kontrak kinerja para UKM (unit kegiatan kampus) dalam melakukan aktivitas dapat dilancarkan dan dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Dirinya mengaku optimis persoalan ini dapat segera berlalu dan Indonesia bisa menangkal masalah tersebut.
“Saya rasa dari keseriusan dan kedisiplinan kita bisa menangani corona. Kita bisa lewat dari persoalan ini,” tuturnya.
Prof Rosali Saleh menambahkan, Kampus UI telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menangkal wabah virus covid-19 (corona).
Di antaranya ialah meniadakan sementara pertukaran mahasiswa asing hingga merumahkan sejumlah civitas akademika yang baru pulang dari luar negeri.
“Memang dalam beberapa hal kita mencegah, antisipasi. Salah satunya dengan mengurangi aktivitas pertukaran mahasiswa,” katanya.
Untuk mensiasati hal tersebut, pihaknya kini mengandalkan teknologi berbasis digital.
“Jadi kunjungan-kunjungan pertukaran pelajar untuk sementara waktu kami ganti ke video conference,” ujarnya.
Namun dirinya tidak mengetahui pembatan aktivitas. “Kalau pembatasan aktivitas kami belum tahu sampai kapan. Jadi kita siasati kalau harus bertemu dengan pihak asing di luar negeri, ya cukup kita video call. Kan orang asingnya juga dibatasi ke Indonesia,” katanya.
Selain itu, langkah lain untuk mencegah virus corona sejumlah civitas akademika yang sempat berada di luar negeri dan telah kembali ke Tanah Air, juga diijinkan untuk berada di rumah selama dua pekan.
“Kebijakan ini sejak beberapa hari lalu. Kita menyarankan mereka selama dua Minggu ada di rumah dulu, kan masa inkubasinya 14 hari. Berapa banyak civitas yang belum masuk, saya enggak hafal,” pungkasnya. (*)