Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Depok

Ikuti Imbauan Pemerintah

badge-check


					Ikuti Imbauan Pemerintah Perbesar

Harian Sederhana Virus covid-19 atau corona telah menyebar di berbagai negara dunia dan telah dinyatakan pandemi. Indonesia, termasuk Kota Depok menjadi salah satu wilayah yang warganya terpapar virus tersebut.

Untuk mengantisipasi dan penyebarannya yang sangat cepat, Pemerintah Pusat dan Daerah dengan cepat mengambil langkah social distancing untuk memutus penyebaran virus corona baru atau COVID-19.

Cara ini diyakini akan memperlambat penyebaran virus corona yang terjadi melalui kontaminasi droplet atau percikan air liur pada jarak dekat.

Dengan social distancing, maka risiko kita untuk tertular dari COVID-19 dari orang lain akan berkurang. Sebaliknya, jika kita ternyata terinfeksi tapi tidak menyadarinya, maka menjauhkan diri dari keramaian akan sangat membantu mencegah penyebaran.

Masyarakat juga diharapkan berdiam diri di dalam rumah dan sebisa mungkin tidak keluar dari rumah. Pemerintah mengimbau untuk melakukan aktivitas dari rumah, mulai dari bekerja, belajar hingga beribadah.

Selain itu, hindari kerumunan, hindari pertemuan banyak orang yang membuka peluang penularan penyakit.

Larangan ini memang sangat berat karena masih banyak yang masyarakat yang menggantungkan mata pencahariannya di luar rumah.

Namun, upaya pencegahan penyebaran virus ini tidak akan berhasil jika tanpa dukungan masyarakat. Peran serta masyarakat memang sangat dibutuhkan demi memutus mata rantai penularannya.

Bahkan, sejumlah negara yang terpapar corona telah menerapkan kebijakan lockdown, yaitu menutup keluar masuknya seseorang dari suatu wilayah. Dengan semakin minimnya aktivitas di luar, potensi kontak fisik dan penularan penyakit ini terbukti dapat ditekan.

Imbauan lain adalah senantiasa menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan dengan antiseptic, meningkatkan imun tubuh dengan rutin mengkonsumsi makanan bergizi.

Kondisi seperti saat ini memang sangat tidak diharapkan. Karena itu, mari kita berjuang melawan corona dengan mengikuti imbauan pemerintah. Di sisi lain, kita juga membantu mengurangi tugas dan beban petugas medis yang terus berjuang menangani para penderita.

Bisa dibayangkan kalau pemerintah tidak melaksanakan social distancing, wabah akan semakin membesar dan meluas.
COVID-19 adalah kegawatdaruratan untuk sistem kesehatan kita.

Contoh bagaimana jika suatu propinsi , Provinsi X merawat 80.000 orang pasien hanya dengan 2.000 tempat tidur? Apa lagi masih ada pasien-pasien penyakit lainnya yang biasanya sudah memenuhi setidaknya 70% dari total tempat tidur (bed occupancy rate).

Satu-satunya cara adalah dengan memperlambat penularan sebisa mungkin. Kita harus menunda membludaknya pasien, agar sistem kesehatan kita tidak kolaps.

Ini adalah potret yang sangat mengerikan. Bahkan Italia menggambarkan situasi sekarang di sana seperti di medan perang.

Kita tentunya berharap Pemerintah dapat segera menyediakan obat untuk penyembuhan virus ini, melakukan perawatan secara maksimal terhadap pasien terpapar, menekan jumlah penderita dan korban meninggal, menormalkan kondisi, serta mengembalikan rasa aman dan nyaman masyarakat. Kita juga harus berdoa agar musibah ini segera berlalu dan Indonesia mampu melewati ujian berat ini. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Disdik Kota Depok Perbaiki SDN Mekarjaya 29 Secara Bertahap, Pakai BTT

16 Januari 2025 - 09:49 WIB

Atap SDN Mekarjaya 29 ambruk.

Kota Depok Endemis DBD, Ini Jumlah Kasus Selama 2024 Mencapai 4.825 Kasus

27 Desember 2024 - 13:24 WIB

Ratusan Personil Gabungan Siap Amankan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Depok

24 Desember 2024 - 13:44 WIB

Sibuk Kampanye Pilkada, Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Juara Lomba Penulisan Tingkat Nasional

10 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kocak Heri Hore Sebut Istilah ‘Orang Miskin Dilarang Sakit’ Tidak Berlaku di Kota Depok

4 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Trending di Depok