Harian Sederhana, Depok – Upaya pencegahan dan penyebaran virus corona (Covid-19) aparatur di wilayah Kecamatan Beji, Kota Depok gencar melakukan imbauan kepada elemen masyarakat setempat agar tidak keluar rumah jika tidak penting untuk urusan pekerjaan. Selain itu, menghindari keramaian orang sehingga terhindar dari Covid-19.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Beji agar dapat mematuhi dan mengikuti anjuran dan imbauan Pemerintah dalam rangka pencegahan penularan Covid-19,” ujar Anis Fatoni, Camat Beji kepada Harian Sederhana pada Senin (23/3).
Imbauan ini, lanjut dia, seperti larangan keluar rumah kecuali untuk urusan yang penting, seperti untuk pekerjaan. Gencarnya imbauan ini dilakukan beberapa hari belakangan ini oleh masing-masing kelurahan ke lingkungan RW hingga RT untuk memberikan woro-woro (kabar, red) sehingga masyarakat bisa menyadari dan memahami untuk tidak keluar rumah dan menghindari keramaiaan.
“Woro-woro ini disampaikan masing-masing staf kelurahan hingga ke RW dan RT. Bahkan, pihak RT, RW, LPM di masing-masing kelurahan sebelumnya diinformasikan untuk ikut membantu memberikan pemahahan pencegahan Covid-19, karena ini sudah penetapan status tanggap darurat bencana” ujarnya.
Imbauan ini, diungkapkannya, tidak hanya dilaksanakan atas perintah kecamatan, namun berdasarkan kebijakan Wali Kota Depok no 360/137/Kpts/DPKP/Huk/2020 tentang penetapan status tanggap darurat bencana corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kota Depok.
“Jadi, kami secara bersama-sama mencegah virus corona, agar tidak terpapar khususnya di wilayah Kecamatan Beji,” paparnya.
Dirinya juga mengingatkan masyarakat di wilayah Kecamatan Beji untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan setelah keluar dari rumah, bahkan saat mau makan. “Cuci tangan jangan asal, tapi menggunakan sabun dan airnya mengalir,” ujarnya.
Langkah berikutnya, Anis mengakui jajarannya di masing-masing kelurahan melakukan penyemprotan disinfektan untuk sarana ibadah dan kantor kelurahan.
Hal ini dilakukan dengan biaya urunan, dengan tujuan virus corona segera pergi dan masyarakat menjadi nyaman dan aman. (*)