Harian Sederhana, Depok – Warga Komplek Marinir RW 06, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh rumah yang ada di area perumahan tersebut. Penyemprotan dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Selain penyemprotan rumah warga, ada hal unik yang dilakukan warga yang didominasi oleh TNI Angkatan Laut tersebut. Mereka membuat ‘Gerbang Disinfektan Otomatis’ atau GDO.
GDO dibuat menggunakan tenda setengah lingkaran, memenuhi bagian jalan masuk komplek dari arah Meruyung. Ditengahnya terdapat alat penyemprot disinfektan otomatis bagi setiap pengendara yang lewat.
Setiap kendaraan roda lewat wajib melaju secara perlahan agar terkena semprotan disinfektan yang menggunakan alat deteksi atau detektor. Bagi roda empat, maksimal mobil jenis minibus yang boleh melintas, karena tenda tidak memadai untuk mobil besar.
Bagi roda empat, setiap melintas selain diwajibkan perlahan, seluruh kaca mobil juga diharuskan dibuka agar cairan disinfektan lewat semprotan bisa memasuki seluruh bagian dalam.
Wakil Ketua RW 06, Iswantoro mengatakan pembuatan GDO diinisiasi warga Komplek Marinir melalui musyawarah bersama yang didakan dua hari sebelumnya.
“GDO ini dibuat atas inisiatif warga Komplek Marinir. Alhamdulillah warga kami begitu aktif dalam kegiatan seperti ini, karena untuk kebaikan bersama,” tutur Is, panggilan akrabnya, Rabu (25/03).
Selain itu kata Is, masyarakat juga secara sukarela menyisihkan uangnya untuk biaya pembelian cairan disinfektan beserta alat semprotnya. Tidak ada batasan dalam menyumbang, yang pasti tidak memberatkan warga yang ada.
“Selain swadaya masyarakat, kemarin dapat bantuan 2 kilogram cairan disinfektan dari PMI dan Dinas Kesehatan Kota Depok,” tutur Is.
Iswantoro melanjutkan, warga berencana akan menambah 2 GDO, masing-masing di jalan masuk dari timur, dekat gerbang SMPN 20 Depok sedangkan satunya dekat dengan Kavling Pelita, yaitu arah selatan.
Is mengatakan, rencana pemasangan GDO berlangsung selama satu bulan penuh, bahkan akan ditambah mengikuti masa tanggap darurat berdasarkan Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Dia pun berharap Pemkot Depok memberikan lebih banyak bantuan disinfektan agar program GDO dapat dilaksanakan sesuai waktu yang ditentukan.
“Kalau hanya mengandalkan dana swadaya masyarakat, selama sebulan pasti berat. Kami berharap ada bantuan rutin, terutama cairan disinfektannya, kalau tenaganya kami ada Karang Taruna (tingkat-red) RW,” imbuhnya.
Ia menegaskan, GDO dibuat sebagai langkah mengantisipasi meluasnya virus corona, terutama warga Komplek Marinir. “Intinya di Komplek Marinir, masuk steril keluar pun steril,” tandas Is. (*)