Harian Sederhana, Depok – Upaya penanggulangan Covid-19 juga secara nyata dilakukan oleh kaum muda, khususnya mahasiswa UI yang tergabung dalam fact checker UI.
Semenjak akhir Februari, Direktorat Kemahasiswaan UI Bersama 12 Mahasiswa yang tergabung dalam Fact Checker UI mengeluarkan informasi tentang mana saja informasi hoax seputar Corona yang terus membanjiri media sosial.
“Ini adalah upaya kami untuk membantu masyarakat agar menjadi 3 P yaitu Percaya-Peduli-Persiapkan diri. Data menunjukkan bahwa nyaris di seluruh dunia, respon sosial masyarakat, khususnya kaum muda terhadap penyebaran virus ini cukup lamban,” kata Direktur Kemahasiswaan UI, Devie Rahmawati, Kamis (26/3)
Dikatakan dia bahwa hingga saat ini masih banyak anak muda yang berkumpul dan melakukan aktivitas di ruang-ruang publik.
Literasi informasi menjadi salah satu strategi utama untuk terus mengingatkan publik agar memiliki rasa kegawat daruratan.
“Partisipasi kaum muda (mahasiswa) UI meliputi berbagai sektor, tidak hanya di bidang kesehatan dengan menjadi relawan di fasilitas-fasilitas kesehatan, tetapi juga dengan menjadi relawan pembasmi virus hoax corona,”katanya.
Tidak hanya itu, Tim Direktorat Kemahasiswaan dan Direktorat Operasi & Pemeliharaan Fasilitas (DOPF) juga menyiapkan tenaga pengantar (supir) dan bis kuning untuk membantu mobilitas tenaga kesehatan dari RSCM.
Armada Bus yang biasanya mengantar para mahasiswa UI ini, akan membantu pegawai RSCM yang berdomisili di luar Jakarta untuk dua rute.
“Yaitu RSCM – Bekasi Timur (Via Matraman/Jatinegara – Tol – Bekasi Barat – Stasiun Bekasi – Terminal Bekasi – Bulak Kapal – Pintu Tol Bekasi Timur – Jati Mulya) dan RSCM – Simpang Depok (Via Matraman/Jatinegara – Kp Melayu – Otista – Cililitan -Kramat Jati – Pasar Rebo – Jalan Raya Bogor ). (*)