Harian Sederhana, Depok – Sebanyak 1.443 warga Depok telah menjalani rapid test Covid-19 sejak pekan lalu, 40 orang dinyatakan positif virus Covid -19.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Selasa (31/3) kepada wartawan mengatakan mereka yang mengikuti test ini adalah tenaga medis dan warga yang kontak dengan penderita Covid-19.
“Rapid tes kami gelar di 11 kecamatan dan dibagi dalam beberapa tahap,” katanya.
Dari total 1.443 yang menjalani test, diketahui bahwa 40 di antaranya adalah positif.
Untuk pelaksanaan rapid test hingga hari ini Selasa 31 Maret 2020, yang sudah rapid test di rumah sakit, puskesmas dan labkesda berjumlah 1.443 orang, adapun hasil yang positif tercatat 40 orang.
Kendati demikian, hasil dari 40 orang itu belum terkonfirmasi sehingga akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab PCR (polymerase chain reaction). Dari hasil swab ini akan dapat dipastikan hasil sesungguhnya.
“Dari hasil PCR ini baru dapat dipastikan terkonfirmasi positif atau tidak,”katanya.
Dikatakan Dadang bahwa tidak semua warga dapat mengakses rapid test Covid-19 di Depok.
Karena hanya diprioritaskan bagi PDP (pasien dalam pengawasan), ODP (orang dalam pemantauan), tenaga kesehatan, dan SPGDT (sistem pelayanan gawat darurat terpadu).
Sampai saat ini, pihaknya merilis bahwa sudah ada 43 kasus positif Covid-19, dengan 10 orang sembuh, dan 5 orang meninggal dunia.
Sebanyak 17 pasien dalam pengawasan (PDP) juga telanjur meninggal sebagai suspect, sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, sejak 18 Maret 2020.
Ada 292 pasien yang masih diawasi dan 1.028 orang dipantau. (*)