Harian Sederhana, Depok – Pelaksana pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Margonda, mengabaikan keselamatan pekerja dengan tidak memberikan alat pelindung diri atau alat kelengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Hal tersebut secara tidak langsung sudah menciderai komitmen dan niat baik Apartemen Avenciio dalam partisipasinya membangun peradaban di Kota Depok.
Harian Sederhana mencoba melihat prosesi pembangunan JPO yang berlokasi di Jalan Margonda, Kecamatan Beji. Hasilnya, pantauan terlihat sejumlah pekerja JPO tampak tidak mengenakan K3 saat bekerja membangun Jembatan yang berada persis di depan Apartemen Avenciio tersebut.
Ditengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pelaksana pembangunan tetap melanjutkan pekerjaan yang sebenarnya sudah dilarang oleh pemerintah setempat.
Beberapa tukang tampak menyelesaikan pembangunan JPO di ketinggiam yang diperkirakan mencapai 15 meter tersebut. Mereka terlihat bekerja tanpa alat keselamatan diri. Bahkan, para tukang terlihat memotong besi pada pembatas pagar tanpa pelindung.
Salah satu pekerja di rumah makan dekat JPO, Budiman mengatakan, pemandangan itu kerap terlihat setiap hari. Pekerja tampak cuek melangsungkan aktifitasnya.
Budiman mengaku khawatir terhadap keselamatan nyawa para pekerja pembangunan JPO yang seolah tidak takut mati, karena tidak menggunakan alat K3, padahal mereka bekerja diatas ketinggian, diatas jalan raya pula.
“Ngeri juga melihat mereka kerja tanpa K3 ya, kok mereka berani-berani bener sih kerja di ketinggian tanpa alat pelindung diri,” kata Budiman, kemarin.
Sementara itu, kontraktor pelaksana pembanguna JPO dari PT Gana Mitra Mandiri, Luhut berdalih tidak mengetahui proses pembangunan JPO saat ini.
Luhut menuturkan dirinya tidak lagi bertanggung jawab terhadap penyelesaian JPO di kawasan Jalan Margonda Raya tersebut.
“Maaf, saya sudah tidak aktif di JPO lagi,” ucapnya singkat.
Ketika dikonfirmasi, Humas Evencio Apartemen, Ni Made Krishin Na Gara mengatakan belum mengetahui kapan pastinya pembangunan JPO akan selesai.
Dia juga mengatakan saat ini sudah tidak bertanggung jawab terhadap pembangunan JPO di depan apartemen Avenciio.
“Kebetulan saya sudah pindah tugas, silahkan hubungi, petugas PP Rico Akbar,” singkatnya.
Rico Akbar yang dihubungi berkali-kali juga belum memberi tanggapan ataupun jawaban. (*)