Harian Sederhana, Depok – Ibarat pepatah di mana ada kemauan, pasti disitu ada jalan. Pepatah ini yang menyulut, Indahsari (22 tahun) warga Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok berjuang menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
Indah, sapaan akrabnya, merupakan anak pertama dari tiga saudara. Ia anak seorang ASN golongan rendah. Meski sang ayah sudah berjuang untuk membiayai diawal kuliah, namun di tengah jalan sempat tersendat lantaran kebutuhan ekonomi keluarga yang begitu meningkat. Maklum, gaji orang tuanya terbatas, sedangkan anak-anak masih sekolah.
Biaya kuliah dan transportasi sehari-hari cukup memberatkan, namun bagi Indah tidak patah semangat terus berjuang untuk tetap kuliah. “Saya bertekad terus kulian meskipun penghasilan orang tua terbatas,” ucap gadis mungil yang tinggal di Sawangan Baru, kepada Harian Sederhana, Senin (27/4).
Melihat orang tua penghasilan terbatas, Indah tidak tinggal diam. Dirinya sempat berpikir untuk usaha kecil-kecilan berdagang, namun niat itu belum kesampaian karena tidak memiliki modal.
Namun, karena dirinya memiliki keahlian di bidang menajemen sesuai jurusannya kuliah, dirinya sempat diminta untuk bantu-bantu pekerjaan di Keluarahan Sawangan Baru. Al hasil dari pekerjaannya ia mendapatkan honor untuk biaya kuliah.
“Alhamdulillah sekarang ini sudah semester akhir, dan sudah dua tahun kerja di kelurahan. Untuk biaya kuliah engga bingung lagi karena ada honor dari hasil pekerjaaannya ang dibayarkan dari Pemkot Depok,” ungkapnya.
Dirinya berharap, masa kontrak kerja di kelurahan bisa diperpanjang hingga bisa selesai S-1. (*)