Harian Sederhana, Depok – Aparatur Kecamatan Beji menggerakan lumbung pangan warga sebagai bentuk sistem ketahanan pangan warga terdampak langsung wabah Covid-19.
Camat Beji Anis Fatoni kepada wartawan, mengatakan merebaknya Covid-19 membuat perekonomian terguncang karena pelaku usaha terpaksa menghentikan aktivitasnya. Untuk itu, pihaknya menggerakan lumbung pangan untuk membantu warga yang membutuhkan.
“Mereka yang berpenghasilan rendah dan bersifat harian. Maka untuk mengantisipasi dampak itu, di Kecamatan Beji menggerakkan lumbung pangan warga,” terangnya.
Selain itu, diakuinya, disetiap Kelurahan, RT, RW dan di Kampung Siaga Covid-19 sudah di lakukan Penyemprotan disinfektan, sosialisasi dan penggunaan masker untuk mencegah Covid–19.
Program ini ditujukan, sebagai bentuk sistem ketahanan pangan warga, sehingga tidak ada warga yang tidak makan lantaran terdampak langsung wabah Covid-19.
Program lumbung pangan ini, ditambahkannya, salah satunya berwujud penyaluran sembako, seperti beras, minyak goreng dan bahan pokok lainnya, paket bisa hasil dari donasi atau sumbagan warga.
“Jadi, setelah diberlakukannya PSBB selanjutnya kami memikirkan ketahanan sosial dan ekonomi warga yang diwujudkan dalam program lumbung pangan warga, saya ingin memastikan penyediaan pangan bisa terpenuhi,” ujarnya.
Dalam teknis pelaksanaan program lumbung pangan ini dilakukan secara bersama-sama oleh Kampung Siaga Covid-19 dan RT, RW dalam satu koordinasi, sehingga, ini menjadi satu gerakan warga.
Dengan demikian program lumbung pangan, ingin mengantisipasi jangan sampai ada warga di Kecamatan Beji yang terdampak wabah Covid-19 ini pekerjaan atau usahanya terhenti kemudian tidak punya uang. Terlebih, sampai tidak bisa makan.
“Kami akan selalu berkolaborasi antar tiga pilar, RT/RW dan kelurahan saling memberi dukungan, informasi, sehingga menjadi kekuatan pemenuhan kebutuhan bahan makan,” pungkasnya. (*)