Harian Sederhana, Pondok Terong – Wabah virus corona (Covid-19) menjadi perhatian elemen masyarakat untuk melakukan pencegahan, tidak hanya mengenakan masker saat berada di luar rumah, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi keharusan, seperti mencuci tangan sebelum beraktivitas.
Namun sebagian masyarakat juga menjaga imunitas tubuh, dengan mengkonsumsi racikan empon-empon yang dibuat sendiri. Empon-empon ini di antaranya dari jahe, kunyit, temu lawak dan lainnya untuk menjaga kebugaran tubuh. Bahan empon-empon ini bisa dibeli di sejumlah pasar tradisional.
Namun, bagi Ma’mun Ridwan, praktisi pendidikan yang tinggal di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok mengkonsumsi racikan empon-empon yang menyehatkan tubuh sudah lama dilakukan sekira 2009.
Racikan empon-empon ini tidak pernah beli, karena dirinya membiasakan menanam tanaman bermanfaat bagi keluarganya di pekarangan rumahnya. Tak heran jika tanaman obat keluarga di pekarangan terlihat komplit. Dari cabai, tomat, jahe merah, jahe gajah, temu lawak dan jenis tumbuhan lainnya.
“Untuk jahe seperti jenis emprit, jahe gajah, kunyit, temu lawak bisa dipanen dari ) higga 5 bulan, dalam waktu itu setiap pohonnya bisa meraup 500 gram. Kecuali untuk jenis jahe gajah, satu pohon bisa mencapai 1 kg,” kata Ma’mun Ridwan, kepada Harian Sederhana di pekarangan yang menjadi kebun organic SMK AMEC di Jalan H. Nawi Malik, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok pada Selasa (5/5).
Dengan budidaya tanaman obat keluarga, bagi Ma’mun tidak hanya memberi rasa nyaman bagi keluarganya, tetapi kesehatan tubuh lebih terjaga, karena setiap ada yang dirasa di badan, bisa langsung ke pekarangan dan memetik. Contoh, jika merasakan masuk angin, cukup seduh jahe dicampur madu, insya Allah bisa sembuh.
“Jika punya pekarangan jangan dibiarkan telantar, karena akan tumbuh rumput liar, tetapi manfaatkan menanam tumbuhan yang bermanfaat bagi tubuh, seperti menanam jenins empon-empon,” imbuhnya.
Dari tanaman yang berkhasiat tersebut bisa mencegah bakter maupun virus seperti yang saat ini tengah mewabah. Ibarat pepatah mencegah lebih baik dari pada mengobati. (*)