Harian Sederhana, Bogor – Kompak dan semangat terlihat jelas dari raut wajah ibu-ibu Kader Tim Penggerak PKK Kelurahan Sempur yang sedang menyusun bahan masakan dan nasi putih ke dalam setiap box.
Program Dapur Umum yang sudah berjalan sejak 15 Maret lalu di Kelurahan Sempur tidak membuat para kader merasa lelah. Sekalipun harus kembali berjibaku di Dapur Umum setelah dua hari lebaran.
“Di Kelurahan Sempur masaknya terkadang dibagi di tiga dapur, terkadang di satu tempat dapur umum yang sudah ditunjuk,” ujar Lurah Sempur Marissa.
Icha sapaan akrabnya mengatakan, anggaran Dapur Umum Kelurahan Sempur berasal dari donatur, Kas Tim Penggerak PKK, LPM dan Kelurahan.
Diakui dia, setiap harinya Kelurahan Sempur memasak 50 sampai 100 nasi box dengan berbagai menu berbeda. Nasi box kemudian dibagikan kepada warga terdampak, seperti Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan yang membutuhkan.
Bahkan lanjutnya, banyak warga yang sangat terbantu dengan adanya nasi box dari dapur umum, semoga makin banyak yang donasi untuk dapur umum.
“Kami harap warga tetap menjalankan protokol kesehatan dan stay at home atau tetap di rumah agar virus Corona segera berakhir,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid mengatakan, Dapur Umum di Kecamatan Bogor Tengah ada di empat kelurahan. Yakni Kelurahan Babakan Pasar, Kelurahan Sempur, Kelurahan Kebon Kelapa dan Kelurahan Ciwaringin yang rutin membagikan Gasibu 50 sampai 100 nasi box.
Ia melanjutkan, tujuh kelurahan lainnya di Kecamatan Bogor Tengah akan bergerak Minggu depan dan akan dilakukan serentak.
Pihaknya akan terlebih dahulu mendata masyarakat yang memang terdampak Covid-19 namun belum menerima bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan bantuan APBD Kota Bogor.
“Kami juga menyediakan lumbung pangan, yakni beras, minyak, mie dan sarden di Kantor Kecamatan yang ketika diperlukan bisa langsung didistribusikan ke kelurahan-kelurahan,” tandas dia. (*)