Harian Sederhana, Depok – Sebanyak 201 warga Kelurahan Tapos dan Cimpaeun, Kecamatan Tapos mendapatkan bantuan sosial berupa uang tunai dari Pemerintah Kota Depok terkait dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Anggota DPRD Kota Depok dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Hamid mengutarakan bantuan tersebut berasal dari APBD Kota Depok untuk alokasi anggaran kegiatan anggota DPRD yang tidak terpakai.
“Jadi akibat pandemi Covid-19 ini banyak kegiatan DPRD yang tidak dapat dilaksanakan. Dana yang tidak terpakai tersebut lalu diusulkan oleh para anggota Dewan agar diarahkan ke penanganan Covid-19, yakni menjadi bantuan sosial kepada masyarakat terdampak dan membutuhkan,” ungkap Ustaz Hamid, sapaan akrab legislator dari daerah pemilihan Kecamatan Tapos-Cilodong tersebut.
Hamid mengutarakan secara pribadi dirinya mengusulkan 400 KK untuk mendapat bansos senilai Rp250.000 tersebut. Namun, baru terealisasi sebanyak 201 warga.
“Kalau berdasarkan hitungan dari anggaran selama tiga bulan, harusnya masing-masing dewan bisa menyampaikan 400 KK,” ujarnya.
Lebih lanjut diutarakannya, di tengah masa pandemi masyarakat memang sangat membutuhkan bantuan. Terlebih, saat ini menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri.
“Akibat wabah ini, banyak masyarakat yang tidak bisa beraktivitas pekerjaan sehari-hari. Karena itu, perlu adanya bantuan dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Apalagi kan mau Lebaran. Meski diimbau untuk tetap berada di rumah dan berhalal bihalal melalui media sosial atau sambungan seluler,” paparnya.
Dirinya berharap masyarakat bisa ikut berjuang bersama-sama melawan Covid-19 dengan mengikuti anjuran yang disampaikan Pemerintah, dengan tetap di rumah agar tidak tertular atau pun menularkan Covid-19.
“Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir dan kita bisa segera hidup normal seperti sebelumnya,” harapnya. (*)