Harian Sederhana, Depok – Hampir setiap wanita menyukai aksesoris, baik itu yang berupa gelang, kalung, cincin, giwang, anting-anting, bros atau korsase, pita rambut maupun yang lainnya. Aksesoris sendiri banyak dicari kaum hawa mulai dari kalangan anak-anak sampai orang tua.
Peluang inilah yang coba dimanfaatkan Ina Oktapianti. Awalnya ia terjun ke dalam dunia bisnis ini dimulai dari saat dirinya bekerja sebagai karyawan di salah satu aksesoris dan butik yang bergelut di bidang craft atau kerajinan.
“Saya bekerja disana kurang lebih selama tiga tahun. Dari situ saya mulai belajar sedikit demi sedikit dan melakukan riset sehingga mengerti dan mencoba di rumah. Alhamdulillah bisa sampai sekarang ini. Saya sendiri kini memiliki bran bernama Abrosa Craft,” katanya.
Dirinya sendiri fokus dalam pembuatan aksesoris kerudung yakni bros atau korsase. Bros buatannya berbeda dari yang ada yakni terbuat dari pita satin, ceruti dan sifon. Perbedaannya pita satin dengan yang lainnya adalah tidak mudah karat dan merusak baju.
Ia juga mengatakan alasan dirinya terjun ke dalam usaha ini lantaran dirinya berpikir aksesoris ini tidak akan ada habis masanya dan tinggal mengikuti model yang lagi tren.
“Selain itu, Aborsa Craft sendiri adalah handmade karenanya tidak banyak yang pakai di luaran sana dan Abrosa tidak membuat bros terlalu banyak agar tidak terlalu pasaran dan banyak yang pakai,” bebernya kepada Harian Sederhana, Senin (27/5/2019).
Dia mengaku respon yang didapatnya ketika terjun dalam dunia usaha ini begitu luar biasa dan peluang besar usahanya kedepan begitu besar, terutama di kalangan ibu-ibu milenial yang boleh dikatakan menjadi salah satu sasaran dari pasar aksesoris.
“Respon dari kalangan luar sangat bagus dan kalau dilihat kedepannya karena berbagai macam dan model setiap waktunya selalu baru dan berubah-ubah terutama warnanya.
Alhamdulillah suami dan keluarga sangat mendukung dan sering kasih masukan untuk model-modelnya,” paparnya.
Ia pun mengaku sangat senang menjalankan usaha ini sangat nyaman dan senang, karena ini salah satu hobi saya. Ina sendiri menyebut dirinya sudah dua tahun menjalani usaha bisnis tersebut.
“Alhamdulillah kurang lebih 200 model yang sudah saya buat salah satu nya bros gaun, bros nawar dagu, bros mawar juntai, bros rose pandora dan sebagainya. Yang paling diminati kalangan ibu-ibu sendiri adalah bros pandora karena berbahan pita satin lantaran lebih awet serta tidak mudah karatan,” ungkap Ina.
Dari sisi harga sendiri, dirinya menjual bros dari kisaran Rp3 ribu sampai Rp 25 ribu. Dan untuk harga souvenir mulai dari harga Rp 1300 sampai Rp 2500 tergantung model dan banyaknya pesanan.
“Omset terus meningkat dari modal awal Rp 200 ribu sampai dua tahun ini saya sudah mendapatkan keuntungan sekitar Rp 7 juta dan pendapatan perbulannya berbeda karena di setiap bulan ada yang memesan baik eceran maupun grosiran,” ungkap Ina.
Ina menyebut untuk menaikkan omset dirinya gencar melakukan promosi. Seperti melakukan kuis dan promo di media sosial melalui Facebook : Iena Axelletiira dan Instagram Iena_Octavia yang berhadiah bros agar setiap orang yang membaca tertarik untuk menjawab dan mengikutinya.