Harian Sederhana, Ciseeng – Saat meresmikan Masjid Nurul Amal, Kecamatan Ciseeng, Selasa (9/4), Bupati Bogor Ade Yasin menekankan agar masjid dikembalikan ke fungsinya, yakni sebagai sarana silaturahmi, beribadah, serta mencari ilmu. Jika ingin berpolitik, ia meminta untuk tidak dilakukan di masjid.
“Alhamdulillah Mesjid Nurul Amal sudah selesai, bisa kita liat sangat megah, saya ingin mesjid jangan dipakai tempat untuk berpolitik, jadikan mesjid selain tempat beribadah juga tempat pusat silaturahmi dan madrasah ilmu, sehingga para jamaah atau masyarakat disini termotivasi untuk menghubungkan kegiatan sehari-hari dengan ketentuan agama,” ujar Ade.
Politisi PPP itu menyebutkan, program mesjid besar ini merupakan program yang digagas oleh bupati terdahulu, Rachmat Yasin yang juga kakak kandungnya. “Mesjid besar ini adalah program dari Pak Rachmat Yasin kemudin diteruskan oleh Ibu Nurhayanti, nah sekarang saya yang meneruskan, masih ada 9 mesjid besar lagi yang belum diresmikan, saya minta doa kepada masyarakat semua agar semua mesjid besar yang diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor bisa segera diresmikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat semua,” tambahnya.
Di tempat yang sama, DKM Mesjid Nurul Amal Ustad Syukron menambahkan, sejarah mesjid ini dibangun sekitar tahun 60-an dan sudah 5 kali direhab. Dan kali ini merupakan renovasi termegah.