Harian Sederhana, Depok – Ada kabar gembira untuk masyarakat Kota Depok. Pasalnya, sebentar lagi proyek tahap kedua pembangunan alun-alun yang berada di area Grand Depok City, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong sebentar lagi akan rampung.
Untuk pembangunan alun-alun tahap dua sendiri, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Kota Depok rampung pada akhir Desember 2019. Saat ini proses pembangunan sudah sesuai rencana awal.
“Hingga awal September pembangunan alun-alun telah mencapai 38,04 persen,” kata Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Perumahan dan Pemukimam Kota Depok, Suwandi, Minggu (08/09).
Walaupun persentase masih dibawah 50 persen, Suwandi optimis pembangunan akan rampung akhir tahun ini. Untuk pembangunan alun-alun tahap dua sendiri ada beberapa infrastruktur yang menjadi prioritas.
Fasilitas tersebut antara lain pintu masuk utama, area penurunan penumpang, shelter bus, dinding mural, parkir pengelola, jembatan utama, dan kolam retensi. Kemudian ada panggung mengapung, area duduk (amphitheater), pendopo, taman bermain anak, taman lansia, galeri UMKM, rumah kaca (green house), co-working space, dan menara pandang.
“Infrastruktur yang saat ini sudah mulai dibangun yaitu pendopo, galeri UMKM, menara pandang, co-working space, kolam retensi, jembatan utama, taman bermain anak, dan taman lansia,” kata Suwandi.
Adapun anggaran pembangunan alun-alun tahap kedua berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok, dengan total anggaran sekitar Rp 50 miliar.
“Mudah-mudahan proses pembangunannya berjalan lancar, sehingga dapat selesai tetap waktu dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya.
Seperti diketahui Disrumkim sendiri sudah merampungkan pembangunan alun-alun kota tahap pertama. Alun-alun kota yang dibangun tersebut, berada di area Grand Depok City, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, dengan luas 3,6 hektare.
“Alhamdulillah, tahap pertama ini pembangunan fisiknya sudah rampung seluruhnya. Tetapi, belum bisa dibuka untuk umum karena masih harus dibentuk pengelola terlebih dahulu yang ditargetkan selesai tahun ini,” tutur Kepala Bidang Tata Bangunan pada Disrumkim Kota Depok, Suwandi, Rabu (13/03).
Wandi menyebutkan, terdapat beberapa infrastruktur yang menjadi prioritas pada pembangunan tahap pertama. Yaitu lapangan futsal, lapangan basket, area gym, panjat tebing (wall climbing), arena skateboard, arena sepeda BMX, tribun penonton, gedung pengelola, jogging track, musala, dan toilet.
“Sekarang yang masih dikerjakan hanya berupa pemeliharaan tanaman yang berada di dalam alun-alun, karena harus dirawat secara rutin agar bisa berkembang,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk pembangunan tahap kedua akan dilaksanakan sekitar bulan Mei 2019. Dengan target penyelesaian akhir Desember.
“Saat ini sedang dalam proses pelelangan, untuk pembangunan fisiknya dengan jangka waktu dua bulan atau sekitar bulan Mei,” tambahnya.
Lebih lanjut, ucapnya, pada pembangunan tahap kedua terdapat beberapa infrastruktur yang akan dibangun. Antara lain pintu masuk utama, area penurunan penumpang, shelter bus, dinding mural, parkir pengelola, jembatan utama, dan kolam retensi.
“Kemudian, ada panggung mengapung, area duduk (amphitheater), pendopo, taman bermain anak, taman lansia, galeri UMKM, rumah kaca (green house), dan menara pandang,” tutupnya.
Sementara itu Octa Dwi salah satu penggemar skate board di Kota Depok mengapresiasi pembangunan alun-alun. Pasalnya, Octa mengakui cukup kesulitan mencari tempat untuk berolahraga khususnya skateboard.
“Alhamdulillah saya sih sangat mengapresiasi pembangunan alun-alun ini. Semoga nantinya segala fasilitas yang ada dapat dimanfaatkan dengan oleh masyarakat Kota Depok,” bebernya. (Octa/Wahyu Saputra)