Harian Sederhana, Depok – Hujan deras disertai amukan badai di sejumlah wilayah di Kota Depok pada Senin (1/4), ternyata merusak sebanyak 58 rumah di kawasan Kelurahan Sukamaju dan Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong. Dalam peristiwa tersebut, satu warga meninggal dunia sedangkan sembilan orang lainnya luka-luka.
Terkait hal itu, Pemerintah Kota Depok melalui sejumlah pihak terkait pun telah melakukan pendataan untuk menanggulangi dampak dari bencana alam tersebut.
“Penangan selanjutnya, pak lurah sama PMI (Palang Merah Indonesia) sudah ke-lapangan, minimal kita sekarang pendataan dulu terus nama sama alamat. Alhamdulillah TNI juga sudah turun tangan ke lapangan,” kata Sekertaris Camat Cilodong, Sumarna pada wartawan, Selasa (2/4).
Sebagian besar rumah yang rusak tersebut, kata Sumarna, ialah pada bagian atap. Sejumlah warga yang terdampak akibat kejadian ini telah ditangani oleh kerabat dan keluarga terdekat
“Dari konsumsi kita juga sudah bantu. Alhamdulillah dari puluhan rumah yang rusak tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya
Lebih lanjut Sumarna mengatakan, untuk upaya perbaikan terhadap sejumlah rumah tersebut saat ini sedang dalam pendataan. “Secara tekhnis kita akan lihat dari data. Jika warga tidak mampu tentu akan ditanggulangi oleh Pemkot Depok melalui APBD,” katanya
Adapun rincian ruamh warga yang rusak yakni, di wilayah Kelurahan Sukamaju, tepatnya di RW 02/08 sebanyak tiga rumah, RW 04/01 dan RT 06 sebanyak 9 rumah. RW 06/07 tiga rumah, RW 07/05 ada empat rumah, RW 17/01 dan RT 03 ada lima rumah, RW 22/03, RT 02, RT 04 sebanyak 31 rumah
Sedangkan di Kelurahan Sukmajaya RW 09/01 tiga rumah. Angin Puting Beliung juga merusak kantor Kecamatan Cilodong
Meregang Nyawa
Untuk diketahui, selain di sejumlah lokasi tersebut, amukan Puting Beliung yang terjadi sekira pukul 15:30 WIB itu juga merobohkan sejumlah pohon besar. Lokasi terparah diantaranya adalah di Jalan Merdeka, depan kantor Samsat Depok. Di wilayah itu, hujan deras disertai angin kencang membuat pohon berukuran besar ambruk dan menimpa warung hingga menyebabkan empat warga terluka serta satu mobil ringsek parah.