Harian Sederhana, Depok – Antisipasi penyebaran virus Corona, pihak sekolah Tunas Global Depok melakukan pengecekan suhu tubuh. Pengecekan berlaku bagi seluruh siswa, guru, karyawan bahkan pengantar yang masuk ke lingkungan sekolah.
Wakil Kepala Sekolah Tunas Global, Elisabeth Megawati, pada wartawan pada Selasa(3/3) mengatakan, sebelum masuk ke lingkungan sekolah, seluruhnya diwajibkan menjalani pemeriksaan dengan termometer. Pengecekan dilakukan ketika murid turun dari kendaraan.
“Kita lakukan cek suhu sudah sejak pekan lalu. Ini kita lakukan untuk mengantisipasi dari sekolah mengenai wabah Corona yang sudah menyebar di Indonesia,” katanya.
Jika suhu tubuh normal barulah pihak sekolah mengijinkan masuk dan mengikuti kegiatan belajar.
“Kita melakukan pengukuran temperatur siswa jika di atas 40 derajat siswa dirumahkan dan dilanjutkan ke dokter,” ucapnya.
Pengecekan suhu tubuh dilakukan dua kali. Yaitu saat baru tiba di sekolah dan ketika waktu istirahat. “Pagi, dan jam 10 datang ke UKS,” paparnya.
Para siswa pun terlihat banyak yang memakai masker. Padahal pihak sekolah tidak mewajibkan pemakaian masker saat di sekolah.
“Sekolah tidak mewajibkan pakai masker, tapi orang tuanya yang khawatir,”katanya.
Hal lain yang dilakukan sekolah sebagai antisipasi adalah dengan program cuci tangan serta meminimalisir aktivitas yang bersentuhan langsung.
Biasanya kata Elisabeth, ketika murid datang yang dilakukan adalah bersalaman. Untuk saat itu, kegiatan tersebut ditiadakan.
Selain itu pihaknya juga sudah mensosialisasikan kepada siswa untuk meminimalisir kegiatan aktifitas yang berkaitan dengan fisik.
“Misalnya saat siswa datang, kita menyuruh untuk bisa salaman bisa memeluk atau bisa memberikan tos pada guru atau teman, untuk kali kita ganti semuanya dengan hanya memberikan Namaste,” ucapnya.
Di lokasi sekolah terlihat banyak murid menggunakan masker. Mereka mengaku pakai masker untuk antisipasi. “Disuruh mama pakai biar mencegah kena virus,” kata salah satu siswa. (*)