Harian Sederhana, Depok – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Babai Suhaimi dikabarkan telah dipecat sepihak oleh DPC PKB Kota Depok. Mendapatkan pemecatan tersebut Anggota DPRD Kota Depok terpilih periode 2019-2024 dari PKB itu akan melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Depok pada Rabu (07/08).
“Besok aja (hari ini-red) setelah saya daftar ke Pengadilan Negeri Depok. Yang pasti surat pemecatan sudah ada pada saya,” kata Babai ketika dikonfirmasi oleh wartawan.
Babai menilai pemecatan yang dilakukan PKB tanpa ada teguran dan melanggar AD/ART partai dan Undang-Undang partai politik. Menurut dia, pemecatan yang dilakukan DPP PKB bentuk upaya penjegalan dirinya untuk dilantik sebagai anggota DPRD Depok dalam waktu dekat ini.
“Mereka (DPC PKB Depok-red) ada upaya zalim ke saya. Tentu tidak seperti itu, karena ada aturannya. Ada mekanisme yang ditempuh. Pemberhentian saya oleh DPP cacat hukum. Saya akan mengugat artinya. Masa saya sudah menang dengan memperoleh suara sebanyak 12 ribu. Dengan 3000 ribu, mau main begitu saja, itu tak benar,” ulas Babai.
Babai mengaku sudah menerima surat pemecatan dari DPP PKB dan akan melakukan langkah-langkah. Seperti telah menyiapkan pengacara untuk mengugat pemecatan terhadap dirinya.
“Saya sudah siapkan pengacara. Informasi itu betul ada pemecatan sepihak. Ini bukan mencari kebenaran, tapi mereka inginkan saya dijegal untuk tidak diganti, ini penzaliman,” tegas Babai.
Menurut Babai, KPU Depok sudah memastikan terpilih menjadi legislatif di DPRD Depok 2019-2024 sebab sudah dilakukan proses rapat pleno terbuka di Hotel Bumi Wiyata.
“KPU gak akan mengubah nama saya karena prosesnya sudah inkrah. Proses pelantikan terus berjalan,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Depok Selamet Riyadi ketika dikonfirmasi irit berbicara prihal pemecatan Babai Suhaimi oleh DPP PKB.
“Yah benar (Babai-red) dipecat,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/8).
Selamet belum bisa menjelaskan secara rinci alasan pemecatan Babai. Bahkan dirinya tak mau bicara panjang lebar terkait pemecatan mantan Politikus Partai Golkar itu.
“Mohon maaf bukan nggak mau ngomong. Tapi yang ini no komen dulu. Ni lagi dirapatkan sama DPP,” pungkasnya.
Namun berbeda dengan Ketua Harian DPW PKB Jabar, Oleh Soleh yang mengatakan belum mengetahui terkait informasi mengenai isu pemecatan kader PKB asal Kota Depok tersebut.
“Saya belum dengar soal informasi pemecatan Pak Babai,” tegasnya.
Namun, berdasarkan pengalamannya selama ini tidak mudah melakukan pemberhentian terutama bagi anggota terpilih yang siap duduk di kursi legislatif. Bilamana ada kesalahan tentunya ada proses, seperti ultimatum yang dilakukan beberapa kali.
“Itu kan tidak sembarangan, pasti ada prosesnya tidak bisa dipecat begitu saja,” pungkasnya. (*)