Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Hot News

Bangun 8.938 Unit Rumah Tahan Gempa di NTB, Telan Rp 5 Triliun

badge-check


					Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyelesaikan pembanguna 8.938 unit rumah tahan gempa. Perbesar

Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyelesaikan pembanguna 8.938 unit rumah tahan gempa.

Harian Sederhana, Mataram – Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyelesaikan pembanguna 8.938 unit rumah tahan gempa.

Kepala BPBD NTB H Muhammad Rum di Mataram mengatakan 8.938 unit rumah tahan gempa (RTG) itu meliputi 1.844 unit rumah kategori rusak berat (RB), 1.677 rumah kategori rusak sedang (RS), dan 5.417 unit rumah kategori rusak ringan (RR).

“Jadi secara keseluruhan rumah yang sudah dibangun 8.938 unit RTG,” kata Muhammad Rum seperti dilansir Antara News, Minggu (24/3).

Muhammad Rum menyebutkan rumah tahan gempa yang masih dalam proses pengerjaan berjumlah 37.736 unit. Dengan rincian, 15.546 unit rumah kategori RB, rumah kategori RS 7.022 unit dan rumah kategori RR saat ini sebanyak 15.168 unit.

Sementara itu, dana bantuan yang sudah diberikan pemerintah pusat untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB sebesar Rp5 triliun lebih. Dari jumlah itu, yang sudah tersalurkan ke masyarakat sebesar Rp3,5 triliun lebih.

Kemudian, dana yang masih di rekening masyarakat sebesar Rp1,826 triliun lebih. Sedangkan dana yang sudah tersalurkan ke rekening kelompok masyarakat (Pokmas) sebesar Rp1,676 triliun lebih.

“Untuk total pokmas yang sudah terbentuk hingga tanggal 23 Maret 2019, sebanyak 6.747 pokmas dengan 130.827 kepala keluarga (KK),” ujarnya.

Masih kata dia, Pokmas untuk rumah RB ada 3.452 dengan total 44.866 KK. Selanjutnya, RS 1.022 dan 21.721 KK. Sedangkan, pokmas RR yang terbentuk sebanyak 2.273 dengan total 64.240 KK.

Lebih lanjut Muhammad Rum menyatakan, untuk tenaga fasilitator yang tersedia, yakni untuk RB 1.638 personil, untuk fasilitator RS dan RR, mereka tergabung dengan jumlah sebanyak 1.700 personil. “Total fasilitator yang tersedia ada 3.338 personil semuanya,” pungkas dia.

(Asep Supriyanto)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

ARH Tergenang Banjir Setinggi 65 Sentimeter

29 Mei 2020 - 20:35 WIB

Ada Dalam Zona Kuning, Eka Supria Atmaja Minta Warganya Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

29 Mei 2020 - 19:55 WIB

Diduga Tengah Mabuk Miras, Seorang Preman Ancam Tusuk Wartawan Republika

29 Mei 2020 - 19:23 WIB

Bupati Bekasi Apresiasi Kinerja Satpol PP-Dishub Putus Mata Rantai Covid-19

29 Mei 2020 - 18:28 WIB

BPJAMSOSTEK Cabang Depok Salurkan Paket Sembako untuk Dapur Umum

23 April 2020 - 16:14 WIB

Trending di Depok