Harian Sederhana, Depok – Sejumlah Satuan Tugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mengangkut sedimentasi di saluran air di depan kantor Kecamatan Sawangan pada Senin (24/2).
Hal ini dilakukan mencegah terjadinya genangan air di saluran tersebut lantaran drainase dipenuhi lumpur. Tidak hanya itu, saat hujan intensitas tinggi air bisa meluap hingga masuk ke halaman kantor kecamatan tersebut.
“Kami koordinasikan ke Dinas PUPR meminta kepada Satgas untuk melakukan perawatan terhadap saluran air di depan kecamatan, karena sedimentasinya sudah tinggi, sehingga air tidak mengalir lancar,” ujarnya Sudadih, Sekretaris Kecamatan Sawangan, didampingi Lahmudin, Kasi Ekonomi dan Pembangunan kecamatan setempat, Senin (24/2).

Satgas DLHK tebang pohon di halaman kantor Kecamatan Sawangan.
Dengan adanya pengerukan sedimentasi di saluran air tersebut diharapkan genangan air bisa dituntaskan, sehingga tidak membuat air meluber hingga ke halaman kantor kecamatan.
Dia juga berharap, saluran air di depan kantor kecamatan bisa dinormalisasi hingga ke Kali Baru yang jaraknya diperkirakan ratusan meter. Dengan demikian air di saluran tersebut tidak menggenang di depan kantor kecamatan.
Sementara itu, pada waktu bersamaan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) melakukan pemangkasan pohon di areal kantor Kecamatan Sawangan. Pohon yang cukup rindang ditebang sebagai antisipasi mencegah roboh.
“Kalo roboh pohon tersebut bisa menampa rumah yang ada disampingnya dan ini membahayakan sehingga pihaknya koordinasi ke DLHK” kata Sudadih.
Adanya Satgas PUPR mengeruk sedimentasi, kemudian dari petugas dari DLHK melakukan pemangkasan pohon untuk mencegah pohon tersebut tumbang, dirinya berterimakasih karena permohonan terhadap pengerukan sedimentasi di saluran air dan pemangkasan pohon bisa diwujudkan.
Pemangkasan pohoh, sambung dia, tidak hanya yang ada di halaman kantor kecamatan, termasuk juga di bagian belakang kantor kecamatan di mana kondisi pohon sudah rindang.
“Pohon di belakang kantor kecamatan ini juga sudah rindang, sehingga harus dipangkas, karena saat hujan dan angin khawatir tumbang,” pungkasnya. (*)