Harian Sederhana, Depok – Transjakarta rencananya akan menjadi moda transportasi akademika Universitas Indonesia (UI) dari, di, dan keluar UI. Rencana tersebut disertai dengan penandatangan MoU antara Universitas Indonesia dengan PT Transportasi Jakarta, di Ruang Rapat A Gedung Rektorat Lantai 2 UI Kampus Depok, Selasa (9/7/2019).
Rektor UI, Prof Muhammad Anis menuturkan, kerja sama ini adalah salah satu langkah UI menuju green kampus yakni dengan mengganti bus kuning atau familiar disebut bikun UI dengan bus Transjakarta.
“Bus kuning UI ngga ada yang lower deck, lagi pula permasalahan bus kan bukan Tugas dan Fungsi (Tusi) UI, kenapa ngga kerja sama aja dengan PT Transjakarta sebagai pengelola bus yang profesional,” kata Anis.
Dirinya berharap kedepannya dengan keberadaan layanan Transjakarta masuk areal kampus UI mampu mengurangi jumlah mahasiswa yang membawa kendaraan pribadi ke kampus.
“Bahkan kalau bisa 10 tahun kedepan ketika publik transportasi udah bagus, tidak perlu lagi mobil pribadi masuk, step by step,” katanya.
Dengan ditekannya jumlah mobil pribadi masuk areal kampus, UI jadi memiliki zona akademik yang betul-betul clean dari gas CO2. Sehingga ramah pejalan kaki dan pesepeda.
“Memang perlu menyadarkan kita semua step by step pengertian bahwa yang namanya pengembangan yang berkelanjutan itu ya harus betul-betul kualitas udara dan kualitas air yang harus diperjuangkan secara konsisten,” jelas Anis.
Namun Anis menegaskan, bus kuning tetap akan dioperasikan untuk memback-up apabila terjadi kemacetan sehingga frekuensi Transjakarta 5 menit tidak tercapai. Untuk menghindari penumpukan mahasiswa, UI akan menerjukan bus kuning.
“Di stand by, bus kuning sapu jagat langsung mengangkut para mahasiswa khususnya di jam-jam pagi untuk kuliah supaya ngga telat masuk kelas. Saat ini bus kuning UI ada 12 unit,” ungkapnya.
Masih dilokasi yang sama, Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan dengan MoU ini Transjakarta sudah mulai melayani angkutan didalam kampus UI mulai 1 Agustus 2019. Saat ini ada 35 unit Transjakarta yang melayani 2 rute ke UI yaitu rute Lebak Bulus-UI dan Manggarai-UI dengan jumlah 15 bus untuk tiap rute.
“Saat ini rutenya sudah ada ke UI tapi belum masuk ke kampus. Dengan layanan ini masuk terus kedalam,” ujar Agung.
Tarif Transjakarta dari luar ke UI dan dari UI ke luar sebesar Rp 3.500, tapi kalau hanya di dalam lingkungan kampus UI tarifnya gratis. Headway-nya setiap 5 menit dengan jam operasional mulai pukul 05:00 WIB sampai pukul 22:00 WIB.
“Mekanismenya sama ya sistem tapping untuk layanan dari luar ke dalam UI. Tapi kalau yang ada didalam nanti, sementara kita gunakan tiket kertas sampai menemukan cara-cara yang lebih inovatif untuk bisa mendeteksi bagaimana civitas akademika menggunakan ini,” ujarnya.
Kedepan Transjakarta akan menambah tiga rute baru menuju UI yaitu rute Kampung Rambutan-UI via Lenteng Agung, Kampung Rambutan-IU via Jalan Raya Bogor dan Terminal Margonda-UI.
(*)