Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Bogor

Bima : 2020 Target Pendapatan Daerah Jadi 2,19 Triliun

badge-check


					Bima : 2020 Target Pendapatan Daerah Jadi 2,19 Triliun Perbesar

Harian Sederhana – Wali Kota Bogor, Bima Arya menargetkan pendapatan daerah pada tahun 2020 mendatang sebesar Rp 2,19 triliun. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp 1,01 triliun atau 46,25 persen dari target Pendapatan Daerah.

Kebijakan PAD antara lain dari pajak dan retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah dengan mengoptimalisasikan pemanfaatan barang milik daerah dalam bentuk sewa, Bangun Guna Serah (BGS)/ Bangun Serah Guna (BSG).

Selain itu juga, Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dan kerjasama penyediaan infrastruktur (KSPI) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai barang milik daerah.

Mengenai dana perimbangan pada tahun 2020 kata Bima, ditargetkan sebesar Rp 935 miliar atau 42,8 persen dari target pendapatan daerah dan lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp. 239 Miliar atau 10,95% dari target pendapatan daerah.

Untuk belanja daerah Kota Bogor tahun 2020 diperkirakan sebesar Rp 3,08 triliun terdiri dari, belanja tidak langsung sebesar Rp 1,36 triliun atau 44,25 persen dari belanja daerah yang terdiri dari belanja pegawai ditargetkan sebesar Rp 1,18 triliun atau 86,97 persen dari belanja tidak langsung.

“Kebijakan belanja modal prioritas pembangunan infrastruktur dan perbaikan kualitas lingkungan tahun 2020 diprioritaskan untuk program dan kegiatan yang mendukung Penataan Kawasan Suryakencana, Naturalisasi sungai Ciliwung dan Penataan Kawasan Taman Topi,” ujarnya.

Sementara itu, untuk pembiayaan daerah Kota Bogor tahun 2020 diperkirakan sebesar Rp 31,18 miliar. Sedangkan kebijakan pengeluaran pembiayaan daerah meliputi Penyertaan Modal Daerah diperkirakan sebesar Rp 34,3 miliar dan Pembayaran Pokok Utang diperkirakan sebesar Rp 5,5 miliar.

Sementara Dokumen KUA/PPAS Kota Bogor Tahun Anggaran 2020 disusun, dengan harapan bahwa seluruh pemangku kepentingan dapat mempedomani dan mengimplementasikan secara bertanggung jawab dan profesional.

“Dengan demikian masyarakat Kota Bogor dapat merasakan manfaatnya secara optimal dari pembangunan yang telah direncanakan tersebut,” katanya.

Dalam rapat paripurna tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Ketua DPRD Kota Bogor Untung W. Maryono dan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono, Jajat Sudrajat, Sopian dan anggota DPRD lainnya, Kepala OPD, serta tamu undangan lainnya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Empat Ribuan Calon Jemaah Haji Batal Berangkat

3 Juni 2020 - 22:28 WIB

Pasien Covid-19 Asal Ciseeng Akhirnya Dirawat di RSUD

3 Juni 2020 - 22:25 WIB

Trending di Bogor