Harian Sederhana, Depok – Budaya dan pariwisata mendapatkan perhatian serius dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Didporyata) Kota Depok.
Upaya tersebut dilakukan dengan mengoptimalkan program pengembangan seni, pelestarian budaya, dan pengembangan objek wisata.
“Kami ingin kebudayaan dan pariwisata di Kota Depok ini memiliki nilai lebih untuk mengangkat potensi yang ada,” tutur Kepala Disporyata Kota Depok, Wijayanto saat kegiatan Forum Rencana Kerja (Renja) Disporyata Kota Depok di Hotel Santika, Rabu (19/02/20).
Dikatakannya, sejumlah upaya untuk pengembangan seni di antaranya promosi dan budaya, penyelenggaraan pekan seni budaya tingkat kota dan provinsi, pembinaan taman musik, serta penyelenggaraan festival dan seni budaya Kota Depok.
Kemudian, pelestarian budaya, dilakukan pemeliharaan dan rehabilitasi cagar budaya, pembinaan nilai geografis sejarah Kota Depok, serta perlindungan situs cagar budaya.
“Sedangkan untuk objek wisata kami lakukan pembangunan ekowisata, sarana dan prasarana pariwisata, gerakan sadar wisata, dan pembinaan pelaku pariwisata,” jelas Wijayanto.
Ia berharap dengan upaya yang dilakukan, potensi budaya dan pariwisata di Kota Depok dapat terus meningkat. Tentu dapat menjadi daya tarik bagi warga Depok maupun masyarakat dari luar wilayah untuk menikmati kebudayaan dan pariwisata yang ada.
Diketahui di Depok terdapat sejumlah sanggar, maupun kawasan situ yang bisa dijadikan kawasan wisata. Tidak hanya itu, di kawasan Limo juga terdapat Masjid Kubah Mas yang kerap dikunjungi pengunjung dari berbagai daerah. (*)