Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Bogor

Bupati Bogor : Saya Bukan Avatar

badge-check


					Bupati Bogor, Ade Yasin Perbesar

Bupati Bogor, Ade Yasin

Harian Sederhana – Bupati Bogor, Ade Yasin menanggapi pernyataan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang mengklaim banjir di ibu kota tak bakal terjadi kalau terdapat pengendalian air di hulu sungai pada kabupaten tersebut.

Ade Yasin mengatakan, Pemkab Bogor selama ini sudah melakukan beragam upaya untuk mengendalikan kiriman air dari sungai-sungai daerahnya yang mengalir ke Jakarta.

Karenanya, Ade Yasin mengakui kebingungan kalau Anies masih mengungkit soal pengendalian alir di wilayah Bogor ketika Jakarta kebanjiran, Rabu (1/1) pekan ini.

Dengan nada bercanda, Ade Yasin bahkan mengatakan dirinya bukanlah Avatar—tokoh film kartun—yang mampu mengendalikan air dengan kedua tangan.

“Saya bukan Avatar. Mengendalikan orang itu lebih mudah ketimbang mengendalikan air. Tidak bisa saling lempar tanggung jawab, semua harus terkoordinasi, baik pusat, provinsi Jakarta dan daerah terdampak,” kata Ade Yasin di Kecamatan Nanggung, Jumat (03/01).

Ia mengungkapkan, Pemkab Bogor memiliki program Bogor Babat, yakni membasmi atau merobohkan villa tanpa izin dan juga yang berdiri di atas lahan Perhutani, sehingga bisa dijadikan daerah resapan air.

Ade mengatakan, dalam kondisi dilanda bencana alam, sebaiknya tak perlu saling menyalahkan dan harus legawa.

“Tidak perlu saling menyalahkan, karena kalau saya harus membela diri, saya juga bisa, karena kita adanya di atas (hulu sungai) tapi kan tidak bisa begitu juga. Dalam kondisi ini, kita harus saling legawa, tidak harus saling menyalahkan,” kata dia.

Dia juga mencotohkan Wali Kota Bekasi yang saling membantu untuk mencari solusi permasalahan pengendalian air di Bogor yang mengalir ke Bekasi.

“Sama dengan Bekasi, kan air dari Cikeas, Cileungsi mengalir ke Bekasi tetapi wali kota tidak salahkan kami. Kami saling kontak untuk saling membantu, nah harusnya begitu,” kata Ade.

Dia mengatakan, dengan kondisi saat ini, sebelum saling menyalahkan, lebih baik memikirkan solusi seperti apa yang terbaik.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi ucapan Bupati Bogor Ade Yasin yang tak mau wilayahnya disalahkan sebagai penyebab banjir di Jakarta. Anies menyatakan bahwa pengelolaan aliran air antar wilayah bukanlah kewenangannya melainkan kewenangan Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Anies mengatakan jajarannya hanya fokus mengantisipasi banjir di wilayah Ibu Kota. “Begitu sampai ke pengelolaan sungai antar provinsi, maka itu dikelola Kementerian PUPR,” ujar Anies Baswedan di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (05/01).

Anies mengatakan, hujan lebat yang turun pada 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 di Jakarta dapat ditangani Pemerintah DKI Jakarta. Alasannya, pompa air berfungsi dengan dengan baik. Anies terlihat percaya diri untuk antisipasi banjir susulan.

“Artinya secara sistem, kesiapan kita Alhamdulillah baik. Besok kita akan lebih siaga lagi terutama di tempat-tempat yg memiliki resiko ekstra,” kata dia.

Sebelumnya, Anies ketika mengunjungi korban banjir di Kampung Melayu Jakarta Timur, Rabu (1/1), mengungkit soal air bah dari hulu. Dia menyebut, permasalahan banjir bukan karena program normalisasi Kali Ciliwung yang belum selesai.

“Kuncinya itu ada pada pengendalian air, sebelum masuk pada kawasan pesisir. Kalau bisa dikendalikan, Insha Allah bisa dikendalikan. Tapi selama membiarkan air mengalir begitu saja, selebar apa pun sungainya, maka volume air akan luar biasa. Karena makin banyak kawasan yang digunakan untuk perumahan, sehingga air mengalir ke sungai,” kata Anies.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Empat Ribuan Calon Jemaah Haji Batal Berangkat

3 Juni 2020 - 22:28 WIB

Trending di Bogor