Harian Sederhana, Sukabumi – Bupati Sukabumi Marwan Hamami, mematau langsung pendistribusian bantuan sosial tunai ke masyarakat yang terdampak covid 19 di Kecamatan Sukaraja dan Kebonpedes.
Pemantauan dimulai dari wilayah di Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja dan dilanjutkan ke Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes.
Marwan menyusuri setiap rumah, yang menerima bantuan. Hal itu untuk memastikan penyaluran bantuan sesuai dengan peruntukannya.
“Sengaja saya terjun langsung ke masyarakat, penerima bantuan dari pemkab ini. Dan memastikan penerima belum pernah menerima bantuan progam lain,” jelas Marwan, Selasa (19/5).
Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini juga menjelaskan, bantuan keseluruhan yang disalurkan senilai Rp170 miliar. Bantuan tersebut untuk 139.032 kepala keluarga (KK).
Hal itu 128.016 KK dari Bantuan Sosial Tunai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( Non DTKS), 2.500 KK Cadangan, dan 8.516 Orang bagi guru MDA, lembaga pendidikan Alquran, ustad pesantren.
“Pembagian dilakukan dengan dua tahap. Setiap KK mendapatkan Rp.600 ribu. Hari ini, baru didistribusikan, dilakukan secara bertahap” ucapnya.
Marwan juga mewanti -wanti, siapapun tidak boleh memtong bantuan tersebut. Apalagi proses pendistribusiannya oleh Kantor Pos. “Bantuan yang disebarkan, tidak boleh dipotong harus utuh ke masyarakat,” ungkapnya.
Seorang warga di Kampung Gentong, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Siti Masrifah (35) merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan sangat bermanfaat.
“Alhamdulillah, bisa. Digunakan untuk kebutuhan di rumah terutama untuk anak anak, ” singkat Siti. (*)