Metro Depok – Perkembangan sektor properti di Kota Depok memang cukup menjanjikan, seiring dengan pertumbuhan dan penambahan penduduk di kota yang memiliki tagline Friendly City. Hal ini terlihat dari banyaknya pengembang yang menjadikan Depok sebagai lokasi pembangunan hunian, baik berupa rumah tapak hingga bangunan vertikal seperti apartemen.
Salah satu pengembang di Kota Depok yang tengah menggenjot project adalah PT. Permata Sakti Mandiri (PSM). PSM mengembangkan project apartemen ekslusifnya, Cimanggis City, yang berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 30, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis.
“Kami telah melaksanakan tahap awal pembangunan dan ini dilakukan sebagai pemenuhan pencapaian penjualan yang telah melampaui target. Lebih dari 50% unit apartemen terjual hingga Mei 2018 dengan pembukuan pendapatan lebih dari Rp100 miliar,” ungkap Direktur Utama PSM Agus Susilo,
Agus menuturkan target pendapatan hingga akhir tahun 2018 ini sekitar 200 miliar rupiah, dengan target pembangunan hingga topping-off (tutup atap) di tahun selanjutnya atau di 2019.
“Cimanggis City telah mengalami kenaikan harga hingga 10% pada Juni ini dari harga sebelumnya. Kenaikan harga adalah bagian dari optimisme kami selain juga melihat perkembangan dan kemungkinan kenaikan suku bunga BI yang terjadi. 2018, revenue bagus, target tercapai dan pembangunan on progress,” tutur Agus seraya menjelaskan bahwa Cimanggis City telah melaksanakan akad kredit massal oleh Bank BTN pada 2 dan 3 Juni 2018.
Area Cimanggis City, lanjutnya, berbentuk kompleks hunian terpadu yang dikelilingi oleh fasilitas pendukung serta ruang terbuka hijau dan lagoon diluas lahan 1 ha. Lebih dari 40% lahan tersebut difungsikan untuk fasilitas dan kenyamanan penghuni, agar ruang sosial dan kehidupan penghuni terus bertumbuh dan berkembang untuk keseimbangan hidup.
“Di area ini akan dikembangkan dua tower apartemen setinggi 24 lantai dengan luas bangunan sekitar 65.000 meter persegi, ditambah area parkir kendaraan. Memiliki total unit 1.600 unit apartemen dan kios dengan dua pilihan tipe, yaitu tipe 21 (studio) dan tipe 36 (2 kamar),” paparnya.
Chief Operation Officer (COO) PSM Donny Wijaya mengatakan bahwa hunian yang dihadirkan Cimanggis City mengutamakan kenyamanan bagi para penghuni, menawarkan ruang terbuka hijau yang luas untuk melakukan aktivitas luar ruang, seperti berolahraga dan bersantai. Penghuni juga dimanjakan dengan pilihan tenant komersial untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Perihal infrastruktur sekitar yang dimiliki oleh proyek hunian vertikal ini, lanjutnya, diantaranya akses tranportasi 24 jam dan akses pintu Tol Cijago yang terhubung dengan ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ataupun sebaliknya, ditambah dekat juga dengan stasiun kereta Commuterline, LRT Cimanggis trase Cibubur–Bogor.
“Apartemen ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang lengkap, diantaranya sistem keamanan terpadu 24 jam, CCTV, kolam renang, jogging track, atrium, hall, single drop-off lobby, tempat ibadah, pedestrian, lagoon area, green area, komersial area dan area parkir kendaraan yang luas,” jelasnya.
Saat ini unit Cimanggis City ditawarkan masih dengan harga terjangkau mulai dari Rp299 jutaan. Harga ini sudah mengalami kenaikan cukup signifikan, bila dibandingkan saat ditawarkan pertama kali pada tahun lalu sekitar Rp200 jutaan untuk tipe studio.
“Cimanggis City juga memberikan promo menarik untuk pembelian unitnya khusus Juni dan Juli 2018 berupa hadiah langsung perhiasan emas ditambah free biaya KPA Bank dengan beraneka ragam cara bayar yang dapat dicicil mulai dari Rp2,5 jutaan perbulan,” tandasnya. (Her/MD/JPG)