Harian Sederhana, Cimangggis – Kelurahan Cisalak Pasar saat ini telah memiliki 64 kader juru pemantau jentik (jumantik). Seluruhnya memiliki tugas untuk melakukan pemantauan dan pencegahan berkembangnya jentik nyamuk di lingkungan masyarakat untuk mencegah wabah demam berdarah dengue (DBD).
Kepala Unit Pelaksana Fungsional (UPF) Puskesmas Cipas, Silvia Susanti menjelaskan, seluruh kader tersebut telah dikukuhkan untuk dapat menjalankan tugas di wilayah masing-masing. Dengan harapan dapat mengajak masyarakat turut serta melakukan pemantauan terhadap keberadaan jentik nyamuk.
“Seluruh kader ini sudah dikukuhkan dan dibagi sesuai wilayah tempat tinggalnya untuk memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan tempat yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk,” tuturnya, Senin (01/04).
Dikatakan Silvia, sapaan akrabnya, sebanyak 55 orang kader ditetapkan sebagai koordinator di setiap RW dan ditambah dengan sembilan kader disetiap RW sebagai supervisor.
Dirinya berharap dengan adanya kader jumanti tersebut dapat memaksimalkan pencegahan DBD di Kelurahan Cisalak Pasar. Dengan begitu diharapkan nantinya jumlah penderita DBD dapat terus menurun.
“Pencegahan ini harus dimulai dari dasar, dengan adanya kader ini diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk peduli dan perhatian terhadap lingkungan sekitar agar jentik nyamuk tidak mewabah,” pungkasnya.