Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Terkini

Cermin Hati : Orang yang Jujur Itu Takut Terhadap Fitnah Wanita

badge-check


					Cermin Hati : Orang yang Jujur Itu Takut Terhadap Fitnah Wanita Perbesar

Sa’id bin al-Musayyab rahimahullah berkata:

“Sungguh saya telah mencapai usia 80 tahun, dan sesuatu yang paling saya takutkan atas diri saya adalah fitnah wanita.”

Mushannaf Ibnu Abi Syaibah, No. 33912.

Fitnah wanita itu bisa menimpa siapa saja tanpa melihat status sosialnya, apakah ia pejabat atau rakyat biasa ?.

Bahkan seseorang yang pintar dalam ilmu agama pun bisa klepek-klepek ketika terkena fitnah ini jika ia tidak segera melarikan diri.

Maka larilah dari fitnah wanita sebagaimana larinya Yusuf dari kejaran Zulaikha, sebagaimana Allah ceritakan dalam Surah Yusuf ;

Dan keduanya berlomba menuju pintu dan perempuan itu menarik baju gamisnya (Yusuf) dari belakang hingga koyak dan keduanya mendapati suami perempuan itu di depan pintu. Dia (perempuan itu) berkata, “Apakah balasan terhadap orang yang bermaksud buruk terhadap istrimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan siksa yang pedih?” (Yusuf 25)

Lihatlah orang sesholeh Yusuf saja lari terhadap fitnah ini, lalu bagaimana dengan kita yang sok aman padahal iman sekecil jagung dan setipis sayap nyamuk.

Bagaimana cari melarikan diri dari fitnah wanita ?.

Jika seorang pria tertarik dengan seorang wanita, maka pilihan baginya adalah segera menikahinya agar tidak terjadi kerusakan atau ia segera meninggalkanya.

Jika anda tidak berniat tidak menikahinya tetapi wajahnya selalu terbayang bayang sehingga anda susah melupakannya, memang begitulah jatuh cinta ia seperti ayam yang masuk kamar dan ketika ayamnya sudah pergi tetapi kamarnya masih berantakan.

Akhwatnya sudah pergi tetapi hati ikhwan masih berantakan karena si akhwat tidak mau di ajak menikah.

Berikut cara agar kita bisa segera selamat dari fitnah wanita dan cepat move on.

1. Kurangi chat atau tidak sama sekali karena chat dengan lawan jenis walau mengetiknya pakai jari tetapi membacanya itu menambah luka dan bekas di hati.

2. Kalau anda tidak tahan untuk tidak chat denganya maka segera blokir dia.

3. Jika sudah anda blokir tetapi sesekali masih anda unblock ketika syahwat chat sudah tidak terkendalikan , maka anda harus segera hapus kontaknya.

Jangan pernah merasa aman berhubungan dengan wanita walau anda sudah tua, karena sekarang ada istilah ABG “Abi baru gede”

Tidaklah seseorang chat dengan lawan jenis kecuali syaithan akan menghiasinya dan memintanya untuk terus melakukannya.

Berkhalwat saat ini tidak harus bertemu tetapi hanya dengan menggerakkaan jari jemari anda di smartphone.

Berbicara dengan lawan jenis baik langsung atau pun melalui media sosial sebenarnya dibolehkan asalkan memenuhi persyaratan berikut dibawah ini :

1. Tidak berbicara kecuali ada hal yang penting terkait pekerjaan, bertanya tentang ilmu.

2. Tidak merendahkan suara karena bisa menimbulkan penyakit.

3. Tidak menggunakan kata kata mesra, seperti sayang, cinta dan lain lain.

4. Tidak menggunakan emoticon love dan lain lain yang bisa menimbulkan tafsir macam macam bahkan emoticon smile pun kalau mengundang fitnah sebaiknya dihindari, sebagaimana yang dikatakan Imam Nawawi dalam al azkar bahwa seorang wanita tidak usah menjawab salam dari seorang pria jika itu mengundang fitnah.

Maka marilah kita sadar dengan fitnah ini walau ilmu agama kita tinggi, walau kita di sebut ustadz atau jenggot dan jubah kita panjang

Karena itu semua tidak membuat kita aman dari fitnatunnisa, sebagaimana di sebutkan dalam hadist dibawah ini :

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

“Tidaklah kutinggalkan suatu ujian yang lebih berat bagi laki-laki melebihi wanita.” (HR Bukhari No. 4808 dan Muslim No. 2740 dari Usamah bin Zaid). (Faisal Kunhi)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Pentingnya Sabar

4 Juni 2020 - 08:20 WIB

New Normal, Saatnya Jokowi Percepat Agenda Politik

2 Juni 2020 - 17:00 WIB

Pancasila dan Pandemi

2 Juni 2020 - 14:55 WIB

Idul Fitri yang Berbeda

2 Juni 2020 - 07:11 WIB

New Normal Yang Tidak Normal

2 Juni 2020 - 07:00 WIB

Trending di Opini Bisnis