Harian Sederhana – Membuat APBD pro rakyat diperlukan dukungan semua pihak, pemerintah, DPRD, partai politik, dan masyarakat luas. Kalangan parpol tentu perlu berpikir cerdas untuk bisa menghasilkan APBD yang benar-benar mencerminkan aspirasi konstituen mereka.
Setiap proses pembuatan APBD pasti sudah melewati mekanisme yang sesuai dengan UU yang berlaku yang sering kita sebut Musrenbang. Dari mulai tingkat kelurahan lanjut kecamatan sampai tingkat kota. APBD dibuat dengan filosofi partisipatif semua masyarakat yang bertujuan sebesar-besarnya untuk manfaat kesejahteraan warga atau umat.
Di era otonomi daerah, saya melihat daerah jauh lebih berkembang dari zaman-zaman sebelumnya. Pedoman kebijakan APBD selain bersifat partisipatif agar pro rakyat, ternyata juga harus memperhatikan RPJPD (Rencana Jangka Panjang Daerah) dan RPJMD (Rencana Jangka Menengah Daerah). RPJMD 5 tahunan berisi tentang visi, misi danĀ janji kepala daerah terpilih.
Keseimbangan pola partisipasi dan RPJMD ini yang akan memperlihatkan seberapa besar APBD pro rakyat. Lalu bagaimana jika APBD tak cukup untuk masalah mendesak yang harus segera dilaksanakan.
Saran dalam membangun daerah jangan terpaku hanya dari APBD kota, kita masih punya APBD propinsi jabar dan APBN. Syarat kepala daerah pro aktif ke propinsi dan pusat.
Sebenarnya tugas atau beban pemerintah kota atau kabupaten sekarang sudah sangat dikurangi dengan penanganan kewenangan pendidikan menengah menjadi tanggung jawab pemerintah propinsi. Sehingga anggaran yang biasanya digunakan untuk SMA dapat dimanfaatkan bagi keperluan bidang pendidikan yang lain.
Hal yang cukup baik menjadi terobosan Pemkot Depok adalah memberikan plafon anggaran pada tingkat kelurahan. Ini juga menunjukan pemkot mengikut sertakan rakyat dalam mengelola anggaran. Good job.
Berharap setiap tahun plafon itu diperbesar agar permasalahan ditingkat kelurahan bisa segera teratasi. Buat daftar masalah setiap kelurahan lalu prediksi kebutuhan anggaran dan seberapa lama akan dituntaskan. Tidak kalah penting ajak pihak-pihak yang ingin partisipatif turut membangun Kota Depok. Semoga Depok menjadi lebih baik.